GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo membuka peluang kerja sama dan kolaborasi bersama Universitas Pasudan Bandung dalam rangka implementasi tridharma perguruan tinggi.
Peluang kerja sama ini akan diimplementasikan melalui kolaborasi penelitian serta pengabdian terhadap masyarakat. Kerja sama ini terbentuk melalui Studi Kepakaran yang dilaksanakan program pascasarjana UNBITA dengan Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik, Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo, Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., Direktur Pascasarjana, Dr. Lisda Van Gobel, MPA, Ketua Program Magister Ilmu Administrasi, serta 12 mahasiswa magister. Kunjungan ini disambut oleh Wakil Direktur I Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung, Ketua Program Studi, Sekretaris, serta jajaran dosen Magister Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Pasundan Bandung (9/9/2024).
Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo, Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pascasarjana UNBITA. Melalui studi kepakaran ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan praktis tetapi juga dapat memperluas jaringan akademik, dalam konteks nasional,” ujarnya.
Direktur Pascasarjana UNBITA, Dr. Lisda Van Gobel, MPA, menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki nilai penting dalam pengembangan keilmuan mahasiswa. “Studi Kepakaran ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali ilmu dari para pakar di bidang administrasi publik. Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat antara UNBITA dan Universitas Pasundan Bandung,” tuturnya.
Agenda kunjungan ini mencakup sharing session mengenai pengelolaan program pascasarjana dan diskusi terkait perencanaan kerja sama di berbagai tingkatan, baik di tingkat universitas, pascasarjana, maupun program magister.
Poin penting lainnya adalah kuliah kepakaran yang disampaikan oleh Prof. Dr. Iwan Satibi, M.Si., dengan tema “Inovasi Pelayanan Publik.” Kuliah ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana inovasi dapat diimplementasikan dalam pelayanan publik, yang merupakan elemen krusial dalam administrasi publik.
Dalam sharing session, berbagai praktik baik dalam pengelolaan program pascasarjana di Universitas Pasundan Bandung menjadi sorotan. Hal ini memberikan inspirasi bagi UNBITA untuk terus berbenah dan berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Diskusi yang berlangsung juga membahas berbagai aspek penting terkait kolaborasi antar perguruan tinggi, termasuk dalam hal penelitian, publikasi, dan pertukaran dosen serta mahasiswa.
Prof. Dr. Iwan Satibi, M.Si., dalam kuliah kepakarannya menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik. beliau menyampaikan bahwa Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Mahasiswa magister administrasi publik perlu dibekali dengan kemampuan untuk merancang dan menerapkan inovasi yang relevan dengan dinamika kebutuhan masyarakat.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kolaborasi produktif antara UNBITA dan Universitas Pasundan Bandung, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang administrasi publik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kompetensi dan kemampuan analitis mereka dalam menghadapi tantangan di dunia administrasi publik.
Kegiatan Studi Kepakaran ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen UNBITA dalam memberikan pendidikan berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak kegiatan kolaboratif yang dapat mempererat hubungan antar perguruan tinggi di Indonesia, demi kemajuan bersama dalam bidang pendidikan dan penelitian. (muhajir/gopos)