GOPOS.ID, PALU – Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo kembali mencetak prestasi gemilang di tingkat regional dengan meraih empat penghargaan prestisius pada Rapat Kerja Wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XVI yang diselenggarakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (16/10/2024).
UNBITA berhasil menyabet penghargaan masing-masing sebagai Terbaik dalam Pelaporan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dan IKU 7, Terbaik dalam Kinerja Pengelolaan Kerjasama, serta Terbaik dalam Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mandiri (MBKM).
Penghargaan ini semakin mempertegas posisi UNBITA Gorontalo sebagai kampus unggulan dari 81 perguruan tinggi yang berada di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo).
“Penghargaan ini merupakan wujud nyata dari kerja keras seluruh sivitas akademika UNBITA. Kami bangga dan bersyukur dapat mengharumkan nama UNBITA di ajang bergengsi ini. Capaian ini bukan hanya milik universitas, tetapi juga hasil dari kerja kolektif para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa yang terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Rektor UNBITA Gorontalo, Ellys Rachman.
Dia menjelaskan pentingnya penghargaan dalam kategori IKU 2 yang menitikberatkan pada mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus.
“Ini sejalan dengan visi dan misi UNBITA untuk memastikan mahasiswa kami memiliki kesempatan belajar yang luas dan komprehensif, baik di dalam maupun di luar kampus. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka menjadi landasan penting dalam menyediakan pengalaman tersebut, dengan berbagai program magang, pertukaran pelajar, hingga proyek penelitian yang memungkinkan mahasiswa merasakan langsung dinamika di dunia kerja,” kata Ellys.
Tak hanya itu, UNBITA juga memperoleh pengakuan dalam kategori IKU 7 atas metode pembelajaran berbasis aktivitas partisipatif seperti case method dan team-based project. Menurutnya, Metode ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan memecahkan masalah secara inovatif.
“Pengakuan ini menunjukkan bahwa sistem pembelajaran UNBITA telah berkembang sesuai tuntutan zaman, menghadirkan lingkungan akademik yang mendorong kreativitas dan daya saing,” tambahnya.
Selain itu, UNBITA juga menjadi yang terbaik dalam kinerja pengelolaan kerjasama.
“Keberhasilan kami dalam membangun kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, baik dalam negeri maupun luar negeri, telah membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen kami untuk berkembang lebih jauh. Kerjasama ini mencakup penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan inovasi yang berdampak langsung pada kemajuan pendidikan di Gorontalo dan sekitarnya,” jelas Ellys.
Ellys juga menekankan bahwa penghargaan sebagai kampus terbaik dalam pelaksanaan MBKM Mandiri merupakan pencapaian penting dimana program ini telah membuka pintu bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan dengan masa depan mereka, seperti magang industri, proyek wirausaha, hingga studi independen yang didesain sesuai kebutuhan industri masa kini.
Terakhir, Ellys Rachman memberikan apresiasi kepada LLDIKTI XVI atas penghargaan ini dan berjanji bahwa UNBITA akan terus berinovasi untuk menjadi kampus yang berdaya saing dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Prestasi ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang untuk terus mengembangkan potensi kami. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, kami yakin UNBITA akan semakin maju dan mampu bersaing dengan universitas-universitas lain di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., pada acara yang digelar di Hotel Best Western Plus Coco, Kota Palu. Rapat Kerja Wilayah LLDIKTI XVI tahun ini menjadi momentum penting bagi UNBITA untuk semakin memantapkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan terus berkomitmen untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.(rls)