GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Baru dua hari uji coba sistem satu arah, di Kota Gorontalo bikin pengendara bingung!
Pasalnya, sosialisasi ke masyarakat dinilai kurang efektif, dan perubahan skema di tengah berjalannya uji coba membuat banyak pengendara tersesat.
Sistem satu arah ini diterapkan di beberapa jalan utama, termasuk Jl Nani Wartabone dan Jl Jenderal Sudirman. Namun, perubahan skema yang tiba-tiba membuat pengendara bingung harus melalui rute mana.
Sistem satu arah ini tak hanya Jl Nani Wartabone dan Jl Jenderal Sudirman (kompleks mufida). Buktinya, Dinas Perhubungan Kota Gorontalo juga menerapkan sistem yang sama di Jl. DR. Jhon Aryo Katili (eks Jl. Andalas).
Tidak sedikit pengendara yang melintas di lokasi titik uji coba satu arah, disuruh putar balik. Itu disebabkan ketidaktahuan pengendara dalam praktik atas penerapan uji coba tersebut.
“Kami bingun dengan uji coba satu arah ini. Tadinya Saya tau menuju arah kampus UNG bisa, tapi ternyata sebaliknya,” ucap seorang pengendara.
Pengendara lainnya juga mengeluh tentang kurangnya sosialisasi sebelum uji coba. “Seharusnya pihak perhubungan memberikan sosialisasi selama satu minggu sebelum uji coba, supaya kita tidak kebingungan,” ujarnya.
Uji coba satu arah ini memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Namun, perlu dilakukan dengan perencanaan yang matang dan sosialisasi yang efektif agar tidak membingungkan masyarakat pengguna jalan. (Isno/gopos)