GOPOS.ID, JAKARTA – Pemalsuan kode QRIS di kotak amal masjid akhirnya terungkap. Polisi telah menangkap tersangka berinisial IML alias Iman Mahlil Lubis saat berada di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
Kepada polisi, Iman mengaku telah melakukan kejahatan serupa di 38 titik yang merupakan masjid-masjid yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tanggerang Selatan.
“Sudah ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari suara.com, Rabu (12/4/2023).
Usut punya usut, Iman rupanya bukan orang sembarangan. Dia memiliki riwayat pendidikan yang bagus dan karir cemerlang di salah satu bank BUMN, yakni Bank BRI.
Jika melihat akun LinkedIn pribadinya, Iman merupakan alumnus Universitas Sumatera Utara dengan mengambil jurusan Magister Teknik Sipil. Dia juga pernah bersekolah di London Bussiness School.
Untuk riwayat pekerjaan, masih dari informasi akun LinkedIn pribadinya, Iman pernah bekerja di Bank BRI selama lebih dari 12 tahun.
Adapun riwayat jabatannya mulai dari Associate Auditor yang sebagai investigator dari tahun 2010-2014, Auditor BRI 2014-2016, Asisten Manager 2016-2017 dan Government Project Relationship Manager 2018-2019.
Namun setelah itu, Iman keluar dari BRI. Di luar BRI, dia mendapat jabatan baru sebagai Managing Director di AFL Corporation Examiner & Investigator.
Hingga ini, polisi masih terus mengusut tuntas kasus ini, terutama motif dan jumlah keuntungan dari aksi kejahatan QRIS kotak amal palsu ini.(alx)