GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kecelakaan tragis yang menewaskan pejalan kaki terjadi di ruas Jl. Rusli Datau, Kota Gorontalo, Rabu (18/11/2020) pukul 06.00 Wita. Muhtar Musa (70), pejalan kaki yang berdomisili di Jl. Lupoyo, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, tewas akibat ditabrak sebuah mobil pikap.
Sopir mobil pikap diketahui berinisial T (35), warga Desa Bulotalangi, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango. Kejadian berawal ketika T hendak menuju ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk menjual sayur mayur. Dari arah Kelurahan Bulotadaa, Kota Gorontalo, T melaju melintasi Jl. Rusli Datau, Kelurahaan Dulomo Selatan.
Di tengah perjalanan, T diduga mengantuk. Akibatnya mobil pikap yang dikendarai T keluar jalur. Laju mobil yang tadinya berada di atas badan jalan, melebar ke trotoar dan kemudian jatuh ke bahu jalan. Akibatnya mobil pikap oleng dan tak bisa dikendalikan. Nahas, saat bersamaan Muhtar Musa sedang menyapu halaman depan tokonya. Brakkk…. tabrakan tak bisa dihindarkan. Pria berusia 70 tahun itu pun terpental hingga 30 meter dari titik tabrakan.
Muhtar segera dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) sesaat setelah kejadian. Sementara T kemudian mengamankan diri ke Polsek Kota Utara dan melaporkan kejadian tersebut.
Satuan Lalulintas melalui Unit Kecelakaan, Polres Gorontalo Kota, setelah menerima laporan kejadian itu, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku. Guna kepentingan proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya memang benar kejadian itu. Kami sudah mengamankan pelaku yang sempat mengamankan diri ke Polsek Kota Utara usai kejadian,” ujar Kanit Laka, Satuan Lalulintas, Polres Gorontalo Kota, Aipd Yusuf kepada gopos.id.
Di tempat terpisah salah satu penyidik, Brigadir Moh Elyando Oklan Ali, mengungkapkan bahwa pelaku tabrakan. Diduga dalam kondisi mengantuk saat mengendarai mobilnya.
“Karena mengantuk, mobil pickup hilang kendali, dan menabrak pejalan kaki yang kebetulan sedang menyapu halaman tokonya,” ujar penyidik itu.
Ia menambahkan korban masih sempat dilarikan ke RSUD Aloei Saboe oleh warga sekitar, saat kejadian karena korban mengalami luka parah di bagian kepala.
“Jadi sekitar pukul 07:00. WITA, pihak keluarga mengabari saya, bahwa korban telah meninggal dunia,” jelasnya. (Rahman/Gopos)