GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Ketua Tim Pengerak (TP) PKK Provinsi Gorontalo Nurinda Rahim bersama jajaran pengurus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) 10 program PKK di Kabupaten Boalemo, Sabtu (20/2/2021).
Monev dilakukan di dua desa binaan TP PKK Provinsi Gorontalo. Yakni Desa Kuala Lumpur di Kecamatan Paguyaman dan Desa Piloliyanga di Kecamatan Tilamuta.
“Monev ini dilakukan untuk melihat sejauh mana realisasi program kerja TP PKK di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo pada masa pandemi COVID-19,” kata Nurinda.
Nurinda menuturkan, di masa pandemi saat ini TP PKK Provinsi Gorontalo terus mendorong dan memotivasi kader PKK di desa binaan. Untuk tetap melaksanakan fungsinya dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Bahkan menurutnya, selain fokus pada pelaksanaan 10 program PKK, kader PKK juga harus mampu berperan dalam menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan keluarga. Untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Dari hasil monev di beberapa desa binaan, seluruh kader tetap konsisten melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberdayakan keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut Nurinda mengatakan, monev ini nantinya diharapkan bisa memberikan ide dan inovasi untuk keberlangsungan program PKK. Khususnya pada masa pandemi COVID-19.
Nurinda juga berharap TP PKK akan semakin maju serta memiliki peran yang penting dalam meningkatkan peran perempuan untuk pemberdayaan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Baca juga: Rencana Pemanfaatan Sarpras KP Diingatkan Taati Protkes
“Saya berharap TP PKK yang ada di desa binaan dapat mewujudkan cita-cita kita bersama. Yakni terwujudnya Keluarga yang sehat dan sejahtera,” harap Nurinda.
Sebelumnya TP PKK Provinsi Gorontalo juga sudah melakukan monev di Kabupaten Gorontalo Utara, masing-masing di Desa Leboto Kecamatan Kwandang dan Desa Nanati Jaya Kecamatan Gentuma Raya.
Selanjutnya kegiatan monev akan dilakukan di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Pohuwato, dan Kota Gorontalo. (rls/adm-01/gopos)