No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Toa Masjid yang Merdu dan Akustik

Hasanuddin by Hasanuddin
Minggu 27 Februari 2022
in Perspektif
0
Toa Masjid yang Merdu dan Akustik
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Hasanudin Djadin

Bulan Ramadan tersisa lebih kurang sebulan lagi. Nama Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, kembali menjadi perhatian publik. Kali ini bukan berkaitan masalah sidang isbat penentuan 1 Ramadan yang senantiasa dipimpin oleh Menag setiap tahunnya. Tapi berkaitan dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Surat Edaran yang terbit pada 18 Februari 2022 itu mengatur berbagai hal mengenai penggunaan pengeras suara atau lazimnya disebut “Toa” di masjid dan musala di seluruh Indonesia. Mulai tujuan penggunaan seperti untuk adzan, khutbah, ceramah, takbiran maupun pengumuman hasil infak sedekah; pemasangan dan penggunaan (termasuk batasan volume maksimal yang bisa digunakan); hingga pengawasan dan pembinaan terhadap penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.

Sejatinya ketentuan yang ada dalam aturan Surat Edaran (SE) Menag nomor 5 tahun 2022 bukanlah sesuatu yang baru. Jauh sebelum surat edaran tersebut, ide maupun pandangan terhadap pengaturan penggunaan toa di masjid/musalla sudah banyak berseliweran. Dalam diskusi, kajian, hingga tulisan di media massa. Sudah tentu perdebatan dan adu argumentasi senantiasa turut mengikutinya.

Baca Juga :  Awal Ramadan, Harga Emas Perhiasan di Gorontalo Merangkak Naik

Terlepas pro kontra yang muncul, ada poin menarik yang tertuang dalam surat edaran Menag Nomor 5 Tahun 2022. Yaitu pengaturan akustik pengeras suara untuk mendapatkan hasil suara yang optimal. Poin ini rasanya menjadi esensi dari banyaknya aturan yang tertuang dalam surat edaran tersebut.

Secara jujur, kita harus mengakui bila terkadang kita merasa risih tatkala mendengar bunyi kresek-kresek saat muadzin mulai bersiap mengumandangkan adzan. Atau bunyi feedback yang begitu memekakkan telinga ketika khatib akan memulai ceramahnya.

Namun tak semua masjid atau musala memiliki perangkat pengeras suara yang memadai. Pengeras suara yang memenuhi standar akustik, yang mampu menghasilkan kualitas suara yang lembut dan merdu. Banyak masjid/musala di antara kita yang hanya mampu menggunakan pengeras suara sederhana. Tak penting standar akustik, yang penting suaranya nyaring. Suaranya bisa menjangkau rumah jamaah paling jauh, agar jamaah tersebut tak ketinggalan salat subuh. Bisa didengar oleh banyak jamaah, agar dapat menangkap pemberitahuan kabar duka, atau tak lupa jadwal kerja bakti.

Baca Juga :  Apakah Biaya Pendidikan Dasar (TK dan SD) di Jepang benar-benar Gratis?

Oleh karena itu, Surat Edaran Menag tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara ini diharapkan bukanlah menjadi sebuah aturan yang membatasi dan pada ujungnya menjadi pelarangan. Aturan ini diharapkan menjadi rujukan bagi Kementerian Agama–yang memiliki perpanjangan tangan hingga di tingkat kecamatan (Kantor Urusan Agama/KUA)– untuk mendorong sekaligus memberi perhatian agar masjid-masjid atau musala di kampung-kampung, di daerah pedalaman, di daerah pesisir. Agar masjid-masjid tersebut bisa memiliki perangkat suara yang merdu dan akustik.  Setidak-tidaknya nyaman didengar tanpa menimbulkan kebisingan yang berlebihan.

Perhatian serupa juga patut diberikan untuk pembinaan para santri di TPA, TPQ maupun Pondok Pesantren, agar kelak mereka para santri itu senantiasa tampil mengumandangkan adzan di setiap masjid/musala. Dengan begitu, insya Allah kita tak lagi berdebat atau memperdebatkan penggunaan pengeras suara masjid/musala hanya karena bunyinya yang tak enak didengar.(***)

Tags: gopos.idGorontaloToa Masjid
Previous Post

Bank Indonesia Akselerasi UMKM di Gorontalo Naik Kelas Lewat Digitalisasi

Next Post

Thariq: Workshop PKPD dan BPD Diimplementasikan dengan Benar

Related Posts

Masjid Raya yang Agung di Gorontalo
Perspektif

Masjid Raya yang Agung di Gorontalo

Sabtu 3 Mei 2025
Siapa yang Berpeluang Memenangkan PSU Gorut?
Perspektif

Siapa yang Berpeluang Memenangkan PSU Gorut?

Jumat 18 April 2025
Mendelik Ke-ogah-an Orang Tilamuta Berolahraga Lari
Perspektif

Mendelik Ke-ogah-an Orang Tilamuta Berolahraga Lari

Kamis 30 Januari 2025
Hati-Hati Gerakan GERINDRA
Perspektif

Hati-Hati Gerakan GERINDRA

Selasa 14 Januari 2025
TIPS MENJAGA PRIVASI DALAM KOMUNIKASI ONLINE
Perspektif

TIPS MENJAGA PRIVASI DALAM KOMUNIKASI ONLINE

Jumat 3 Januari 2025
Evaluasi dan Upaya Mereformasi Institusi Polri
Perspektif

Evaluasi dan Upaya Mereformasi Institusi Polri

Kamis 5 Desember 2024
Next Post
Thariq

Thariq: Workshop PKPD dan BPD Diimplementasikan dengan Benar

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Disekap Pria Mabuk di Kebun Tebu Tolangohula, Pelajar SMA Ini Berhasil Kabur

    Astagfirullah, Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Kandung Sejak SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditresnarkoba Polda Gorontalo: Dua Anak Pejabat dalam Kasus Narkoba hanya Saksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Demo “Gorontalo Darurat Premanisme” La Ode: Kami akan Undang Polda, Korem dan BINDA 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.