GOPOS.ID, INDIA – Sedikitnya 261 orang dilaporkan tewas dan 900 lainnya luka-luka pada tabrakan kereta api di Negara Bagian Odisha, India Timur, Jumat (2/6/2023) malam waktu setempat.
Seperti dilaporkan The Indian Express, pejabat setempat belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan kereta api tersebut, namun jumlah korban jiwa bisa saja masih terus bertambah mengingat masih cukup banyak penumpang yang terjebak.
Kecelakaan itu bermula ketika beberapa gerbong kereta terhenti akibat keluar dari rel. Kemudian kereta api tersebut menabrak kereta kargo terhempas ke arah berlawanan.
“Ini adalah tabrakan paling mematikan ketiga dalam sejarah perkeretaapian India,” ucap Kepala Badan Tanggap Bencana Nasional India, Atur Karwal seperti yang diberitakan BBC.
Perdana Menteri India, Narendra Modi melalui ciutannya di Twitter pun menyampaikan ucapan duka citanya terhadap insiden mematikan itu.
“Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan semua bantuan diberikan kepada mereka yang terdampak,” ciut Narendra Modi.(adm/gopos)