GOPOS.ID, KOTAMOBAGU – Angka stunting di Kota Kotamobagu mengalami peningkatan signifikan. Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi riil di masyarakat.
“Angka stunting meningkat sebesar 16% pada bulan Juli. Kami juga menerima laporan dari sistem PPGBM bahwa angkanya naik hingga 20%,” ujar Rendy, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh kasus severely stunting atau stunting berat. Karena itu, Pemkot segera bergerak cepat melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi lingkungan, sanitasi, dan akses air bersih di sejumlah lokasi.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa monitoring dan pendampingan rutin oleh tenaga kesehatan, khususnya dokter di desa-desa, akan terus ditingkatkan guna menekan angka stunting.
“Semoga dengan upaya ini, angka stunting di Kotamobagu bisa segera menurun dan masyarakat bisa hidup lebih sehat,” pungkasnya. (**)