GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Ismail Pakaya kembali mengingatkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap dijaga menyongsong Pemilu 2024 nanti.
Pasalnya, Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya tidak menampik jika masih banyak laporan pelanggaran soal netralitas ASN berdasarkan laporan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gorontalo.
“Saya ingatkan kembali untuk kita semua baik ASN, honorer, GTT, tidak berpolitik. Karena saya sudah berapa kali mengingatkan tapi masih ada juga yang melanggar,” tegas Ismail saat apel perdana tahun 2024 di lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, Selasa (2/1/2024).
“Saya mohon pimpinan OPD untuk memonitor dan mengevaluasi netralitas masing-masing jajarannya, termasuk PTT sampai ke cleaning service kalau perlu. Saya tahu kita semua punya pilihan, tapi jangan diumbar-umbar,” tegasnya lagi.
Penjagub Ismail Pakaya juga mengingatkan kembali terkait masalah disiplin ASN. Menurutnya, pelanggaran disiplin yang dilakukan sepanjang tahun 2023 tidak boleh lagi diulang di tahun 2024 ini.
“12 Januari ini saya sudah 7 bulan di Gorontalo. Dari awal saya sudah mengeluarkan regulasi yang mengatur disiplin ASN. Dan di tahun 2023 sudah banyak yang diberikan teguran baik kode etik, atau pun teguran lisan dan tertulis. Saya meminta awal tahun ini ayo yang sudah pernah mendapatkan hukuman disiplin kode etik, lisan dan tertulis, jangan diulangi lagi. Jangan karena per 2 Januari 2024 kembali ke hitungan baru, jadi mau langgar lagi, jangan!,” tegasnya.(adm03/gopos)