GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menghadirkan maskot Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwako) Gorontalo 2024. Namanya Beno. Beno menjadi simbol pesta demokrasi di Kota Gorontalo yang sarat nilai sejarah, budaya, serta harapan masa depan.
Secara harfiah, Beno merupakan akronim atau singkatan Benteng Otahana. Sementara dalam konteks Pilkada serentak 2024, Beno merupakan akronim Berintegritas dan Demokratis. Akronim ini dipandang sebagai harapan masyarakat agar pelaksanaan Pilwako Gorontalo 2024 berlangsung dengan penuh integritas serta demokratis.
Desain Beno merepresentasikan Benteng Otanaha yang merupakan benteng peninggalan Portugis dan merupakan situs budaya sekaligus objek wisata unggulan di Kota Gorontalo. Secara filosofis, maskot Beno menggambarkan KPU Kota Gorontalo sebagai benteng demokrasi lokal Gorontalo yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan demokratis.
Selain gambar Benteng Otanaha, desain Beno diperkaya dengan berbagai ornamen yang memiliki nilai filosofis secara sejarah dan budaya maupun harapan masa depan. Ornamen tersebut yakni:
Sarung atau Bate Karawo: Gambaran yang terkandung dalam bate atau sarung.
Motif Bunga Tatudi: selain tanaman hias juga memiliki manfaat sebagai obat.
Motif Bunga Polohungo (Puring): selain tanaman hias juga merupakan tanaman adat Gorontalo.
Motif Pahangga: Bentuk yang ada di setiap pilar atau singgasana raja di Gorontalo. Sering digunakan dalam kegiatan perkawinan atau acara adat.
Dua garis lurus: cerminan filosofi yang dijalankan masyarakat Gorontalo sehari-hari yakni adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah
-Warna putih: menggambarkan keterbukaan, kejelasan dan transparansi.
-Warna abu-abu: menunjukan Tanggungjawab, netral dalam berbagasi hal terutama dalam pelaksanaan pemilu.
-Warna merah maron: menambah estetika dari kain bate karawo
-Warna emas: memiliki arti kesuksesan.
Ketua KPU Kota Gorontalo, Fadli Thaib, mengatakan KPU memilih Si Beno menjadi maskot dalam Pikada 2024 karena aspek kesejarahan, dan budaya Gorontalo. Aspek itu dipandang selaras dengan penyelenggaran Pilwako Gorontalo 2024.
“Ini menjadi simbol yang terbaik yang kita pertahankan untuk menjadi Maskot Pilkada 2024,” ucap Fadli (Rama/Gopos)