GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kota Gorontalo, Kamis (26/5/2022) pukul 18.30 Wita. Gara-gara rebutan pelanggan air isi ulang, Armaja Amran warga Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo menjadi korban penikaman. Armaja diduga ditikam oleh AR alias Badu yang juga warga Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.
Peristiwa penikaman bermula ketika Amran saling bertemu di depan rumah Badu yang terletak di Jl. Jhon A Katili (eks Jl. Andalas), Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Keduanya cekcok soal pelanggan air isi ulang. Badu bertanya ke Amran yang dinilai kerap mengambil pelanggan air isi ulang miliknya. Pertanyaan itu dijawab Amran dengan menyampaikan bila pelanggan air isi ulang Badu yang menghubunginya. Penyampaian Amran membuat Badu tersinggung dan kesal. Ia pun masuk ke dalam rumah lalu mengambil senjata tajam berupa sebilah pisau.
“Sebelum kejadian penganiayaan, pelaku dan si korban ini cekcok masalah pelanggan,” kata Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto melalui Kasat Reskrim Iptu Mohamad Nauval Seno, Jumat (27/5/2022).
Badu lalu mengejar Amran menggunakan pisau. Melihat Badu yang datang membawa senjata tajam, Amran berusaha menyelamatkan diri. Ia berlari dan sempat menangkis tikaman Badu ke arah tubuhnya menggunakan kursi plastik. Meski begitu, sabetan senjata tajam milik Badu mengenai lengan kiri Amran.
Tak lama berselang setelah kejadian, Tim Resmob Rajawali Polres Gorontalo kota bersama dengan Anggota Reskrim Polsek Kota Utara berhasil mengamankan Badu penganiayaan menggunakan senjata tajam di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana.
“Untuk motifnya si pelaku ini sakit hati karena pelanggan air isi ulang yang sering diisi oleh pelaku sudah diisi oleh korban. Untuk barang bukti, masih dalam pencarian,” ujar Iptu Muhammad Nauval.(Sari/gopos)