GOPOS.ID, JAKARTA – Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria melakukan tindakan tercela saat berada di halte bus TransJakarta di Jalan S. Parman, Podomoro City, Jakarta Barat. Video tersebut viral dan ramai diunggah ulang oleh netizen di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun @memomedsos di Instagram. Dalam video tersebut, seorang pria berkacamata dan kemeja merah terlihat sedang merekam bokong seorang wanita yang berdiri di depannya secara diam-diam.
Handphone yang digunakan pria tersebut tampak diarahkan dari bawah dan mengarah ke bokong wanita tersebut. Aksi pria tersebut terekam oleh kamera penumpang bus TransJakarta lainnya yang melihatnya.
“Seorang pria diduga melakukan tindak tercela saat berada di halte bus transjakarta Jalan S. Parman, Podomoro City, Jakarta Barat. Dalam aksinya yang terekam dan viral di media sosial terlihat pria yang mengenakan kemeja warna merah merekam secara sembunyi-sembunyi bagian bokong wanita yang berada di depannya,” demikian keterangan akun yang mengunggah video itu dikutip dari @memomedsos.
Beredarnya video pria merekam bokong seorang wanita di halte Transjakarta menjadi sorotan netizen. Banyak netizen yang geram setelah melihat video viral tersebut.
“Kenapa gak langsung ditegor or lapor ke pihak petugas TJ yang disana sih??,” kata seorang netizen.
“Wah sakit, terus gak ada yang negor gitu,” ujar netizen lain.
“Padahal kelihatan orang terpelajar ya? Tapi kelakuan parah,” tambah netizen lain.
“Duh, kasihan umur segitu kelakuan masih aja gak karuan,” sahut netizen lain.
“Modelan kayak gini susah untuk disembuhkan,” tutur netizen lain.
“Ini gimana kelanjutannya ya? Dilaporin gak yah ke pihak keamanan TJ,” komentar netizen lain.
“Baik sekali orang yang memviralkan kelakuan orang tersebut, tapi akan lebih baik dan hebat kalau nangkep dan negur orang tersebut daripada cuma modal memviralkan, prosesnya lebih lama soalnya. Ini sama kayak ada maling tapi lu cuma teriak-teriak ‘maling-maling’ tanpa ada tindakan laennya,” pungkas yang lainnya. (Nisa/Gopos)