GOPOS.ID, GORONTALO – Tragedi berdarah terjadi di kompleks eks Terminal Andalas, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Ahad (11/2/2024) dini hari. Seorang pria, RM (36) meregang nyawa usai mengalami ditikam di bagian perut, lengan, dan kepala.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan sesaat setelah kejadian. Tetapi kondisi luka yang dialami cukup parah. Korban pun meninggal beberapa saat setelah ditangani pihak medis.
Belum diketahui persis motif penganiayaan berujung maut tersebut. Saat ini Satuan Reskrim Polresta Gorontalo Kota sudah mengamankan dua pria yang diduga pelaku penganiayan terhadap RM. Yakni AP (22) dan RA (26) yang merupakan warga Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Keduanya diamankan bersama barang bukti berupa dua buah pisau panjang.
Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K.,MH melalui Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta,S.I.K., menjelaskan pihaknya mendapat laporan adanya penganiayaan di depan tempat olahraga di kompleks eks Terminal Andalas Kota Gorontalo. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Tim Rajawali Sat Reskrim Polresta Gorontalo mengantongi identitas terduga pelaku.
“Tim langsung melakukan pencarian dan mengamankan AP dan RA saat berada di Taman Telaga Kabupaten Gorontalo” ujar Kompol Leonardo .
Saat ini kedua terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Markas Polresta Gorontalo Kota untuk proses penyidikan.
“Korban mengalami luka di perut, lengan dan kepala. Korban meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat di rumah sakit,” pungkas Kompol Leonardo.(isno/gopos)