GOPOS.ID – Orang tua dari pelajar yang menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel) memohon maaf atas perilaku minus anak mereka yang viral di media sosial.
Salah satu perwakilan orang tua remaja yang menendang seorang nenek hingga tersungkur di kantor polisi mengucapkan permohonan maaf atas perbuatan anak mereka.
“Kami minta maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang dirugikan (korban) ataupun masyarakat umum. Kami sangat menyesali perbuatan anak-anak kami ini. Mudah-mudahan, tidak terulang lagi,” kata salah satu perwakilan orang tua seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @official.polrestapsel mengutip dari laman suarabekaci.id.
“Mudah-mudahan, kami sebagai orangtua bisa membinanya (anak-anak remaja tersebut) agar tidak terulang lagi di hari kemudian,”
Sebelumnya, Polres Tapsel berhasil menangkap para remaja yang viral karena perbuatan mereka menendang seorang nenek di pinggir jalan.
“Setelah mengamankan para pelajar yang kuat dugaan melakukan penganiayaan, kami berhasil menemukan korbannya, pada Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 20.00 WIB,” ujar Kapolres AKBP Imam Zamroni, SIK, MH
Pihak Polres Tapsel juga telah berhasil bertemu dengan nenek yang menjadi korban aksi barbar para pelajar tersebut.
Diduga nenek tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Menurut AKBP Imam, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sebab, pihaknya belum tahu pasti identitas dari korban.
“Hari ini, kami telah menyerahkan korban ke Dinas Sosial Tapsel untuk mendapat penanganan. Nanti, terkait identitas korban akan dilakukan pencarian lebih lanjut,” jelasnya. (Suara/Putra/Gopos)