GOPOS.ID, GORONTALO – Gugus tugas penanangan Covid-19 Provinsi Gorontalo menekankan kepada masyarakat untuk tidak menyebar informasi yang belum valid. Pasalnya, pasca pengumuman kasus baru 16 pasien positif Covid-19 di Gorontalo Rabu (20/5/2020). Beredar informasi di WhatsApp grup bahwa di malam harinya Gorontalo ketambahan 12 orang positif baru.
Akibat informasi 12 orang kasus positif baru yang beredar tersebut sempat membuat kepanikan.
Tidak sedikit warganet mempertanyakan informasi di berbagai akun media sosial gopos.id.
Berdasarkan keterangan dari juru bicara gugus tugas penangana Covid-19 Provinsi Gorontalo bahwa seluruh informasi terkait peningkatan kasus positif Gorontalo.
Baca juga: Sebar Info Corona Menular Lewat Pacaran, Oknum Pengajar di Gorontalo Minta Maaf di Kantor Polisi
Berdasarkan hasil laboratorium PCR dari Balai POM di Gorontalo, seluruhnya disampaikan melalui juru bicara gugus tugas provinsi Gorontalo atau juru bicara gugus tugas di Kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
“Saya mohon kerjasama dengan media, dengan seluruh masyarakat, bahwa informasi terkait perkembangan Covid-19 disampaikan oleh gugus tugas provinsi atau kabupaten/kota. Jangan sampai ada informasi yang keliru atau simpang siur dan belum jelas kebenarannya,” ucap dr. Triyanto saat press rilis, Kamis (21/5/2020) kemarin di sekretariat Gugus Tugas Provinsi Gorontalo.
Terkait dengan penambahan kasus 12 pasien yang beredar pada Rabu malam hingga Kamis pagi tersebut, dikatakan Triyanto tidaklah benar.
Baca juga: Gugus Tugas Covid Kab. Gorontalo Tracking Orang yang Kontak Pasien 46
“Kami menerima sampel dari Balai POM itu, Kamis (21/5/2020) pukul 15.00 WITA. Kami Rabu malam kemarin atau Kamis pagi tidak menerima hasil sampel. Kami menerima itu siang hari. Setelah itu, kami cocokkan, kemudian kita rilis perkembangannya. Sehingga tidak ada penyampaian penambahan kasus positif, tanpa melalui tracking dan rapat di gugus tugas,” jelas Triyanto.
Untuk itu, Triyanto Bialangi berharap kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyampaikan informasi yang keliru dan belum diketahui kebenarannya.
“Jangan kita buat orang lain panik dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Terakhir saya berpesan untuk kita semua, tolong untuk tetap hindari kerumuman, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Serta jangan lupa kita berdoa kepada Allah SWT agar Covid-19 bisa segera hilang dari Indonesia, khususnya Gorontalo yang kita cintai ini,” tandas Triyanto. (andi/gopos)