GOPOS.ID, GORONTALO – Hari ini, Rabu (23/1/2019) segenap rakyat Gorontalo memeringati Hari Patriotik. Hari ketika Pahlawan Nani Wartabone mengumandangkan kemerdekaan Gorontalo. Tiga tahun lebih awal dari Kemerdekaan RI yang diproklamirkan oleh Soekarno dan M.Hatta.
Namun semarak peringatan Hari Patriotik 23 Januari 2019 kurang terasa. Hal itu terlihat dari antusiasnya masyarakat Gorontalo menyambut hari penuh sejarah tersebut. Contohnya, pemasangan bendera.
Pantauan gopos.id, di sepanjang ruas jalan protokol di Kota Gorontalo nyaris tak terlihat bendera yang terpasang. Umumnya bendera yang terpasang hanya di kantor pemerintah atau kantor swasta nasional.
Tak hanya di jalan-jalan protokol. Kawasan perumahan dan permukiman warga juga tak terlihat memasang bendera merah putih.
Padahal beberapa waktu lalu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie telah mengimbau agar masyarakat memasang bendera merah putih pada 23 Januari.
Kesemarakan lain yakni aktivitas warga. Sebagian besar warga tetap sibuk dengan aktivitas masing-masing. Tak ada perubahan aktivitas yang dilakukan warga menyambut ataupun menyemarakkan Hari Patriotik 23 Januari 1942.
Beberapa warga ketika berbincang dengan gopos.id mengakui bila suasana perayaan hari 23 Januari 1942 kurang terasa. Berbeda dengan Hari Kemerdekan 17 Agustus 1945 ataupun hari-hari besar lainnya.
“Kalau 17 Agustus itu biasanya ada kegiatan panjat pinang dan lain sebagainya. Untuk Hari Patriotik rasanya tidak jauh beda dengan hari biasanya,” ujar Risna, salah seorang warga.(adm-02)