GOPOS.ID, GORONTALO – Insiden tidak terduga yang menyebabkan puluhan orang terluka dilaporkan terjadi di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Mengutip dari laman suara.com – jaringan berita gopos.id, wahana seluncuran di Kenjeran Park (Kenpark) terekam ambrol pada Sabtu (7/5/2022) siang.
Melansir akun Instagram @terangmedia, seluncuran itu jatuh sekitar pukul 13.50 WIB. Rekaman video amatir yang beredar memperlihatkan detik-detik mengerikan ketika wahana perosotan berwarna biru itu ambrol dan menyebabkan pengunjung yang menggunakannya jatuh dari ketinggian.
Terdengar teriakan para pengunjung ketika menyaksikan wahana tersebut ambruk begitu saja. Kontan semua berkerumun, mencoba menyelamatkan para pengunjung yang jatuh bersama puing-puing wahana.
Salah seorang pendengar Suara Surabaya, Adi Suroso, melaporkan peristiwa ini pada pukul 14.05 WIB dan meminta ambulans karena ada pengunjung yang terluka.
Sementara pendengar lain, Alex, menyebut sekitar 15 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tidak terduga ini. “Mereka jatuh dari seluncuran kolam renang,” kata Alex yang juga mengirimkan video di lokasi.
Sebanyak 16 orang mengalami luka-luka, saat kejadian ambrolnya perosotan di Water Park Kenjeran Surabaya. Dari jumlah itu 15 korban masih dirawat di Rumah Sakit Dr Soewandi dan Dr Soetomo Surabaya.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (7/5/2022).
“Karena memang ini kan musibah, harapan kita semua kan dalam keadaan baik, jadi mudah-mudahan tadi ada 16, 1 sudah bisa pulang, yang 7 masuk ke Dr Soewandi, 8 ke Dr Soetomo, dewasa 4 sisahnya anak-anak,” ujar Wiwiek.
Hingga saat ini, pihak pengelola atau pemilik kolam renang belum bisa dikonfirmasi oleh awak media maupun pemerintah setempat.
“Kita akan komunikasikan ke pemiliknya. Belum ada klarifikasi, karena belum ketemu dengan pihak pengelola,” terangnya.
Saat ini, kolam renang Water Park Kenjeran Surabaya sudah di Police Line oleh petugas kepolisian, dan dipastikan kolam tersebut tutup hingga penyelidikan berlangsung.
“Sudah di Police Line, jadi saya yakin pemilik akan lebih mengantisipasi. Untuk penyebab masih di cek ulang mengutip dari laman suarajatim.id,” ucapnya. (Suara/Putra/Gopos)