GOPOS.ID, LIMBOTO – Sekretaris DPRD Kabupaten Gorontalo, Yahya Podungge angkat bicara terkait isu penjualan mobil dinas yang digunakan oleh mantan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo.
Yahya membantah isu yang beredar di media sosial yang menyatakan bahwa mobil tersebut sudah dijual. Kepada Gopos.id, Yahya menyebutkan bahwa mobil itu masih berstatus sebagai aset milik daerah dan belum berpindah tangan.
“Itu masih aset daerah. Belum berpindah tangan,” kata Yahya saat dihubungi Gopos.id, Rabu (18/06/25).
Yahya menjelaskan, saat ini mobil dinas itu masih digunakan sebagai mobil operasional oleh Ketua DPRD yang baru. Meskipun begitu, kata Yahya, mobil tersebut tengah dalam proses Dum.
Sebelumnya, Dum kendaraan dinas adalah istilah informal yang merujuk pada penjualan kendaraan dinas yang sudah tidak digunakan atau sudah tua, biasanya dengan harga di bawah harga pasar, yang dilakukan oleh pemerintah daerah atau instansi terkait.
“Iya, masih digunakan oleh Ketua DPRD yang sekarang,” ucapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira saat dikonfirmasi menyebutkan tidak tahu menahu terkait mobil dinas yang digunaknnya. Zulfikar menyebutkan bahwa saat menjabat dirinya diberikan fasilitas oleh pemerintah tanpa tahu asal usul mobil yang saat ini digunakan.
“Saya tidak tahu apakah ini bekasnya Pak Syam atau tidak. Yang saya tahu ini milik pemerintah,” pungkasnya.(Abin/Gopos)