GOPOS.ID, GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba menginstruksikan penyusunan program pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 harus tepat sasaran.
Instruksi tersebut disampaikannya saat membuka Forum Konsultasi Publik RKPD Provinsi Gorontalo tahun 2020, di Damhil Hotel Gorontalo, Rabu (30/1/2019).
”Penyusunan RKPD tahun 2020 harus lebih efektif dan efisien serta mampu menjawab segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Secara tepat dengan tetap fokus pada 8 program prioritas,” tegas Darda.
Sekda juga menguraikan, masih banyak permasalahan yang menjadi tantangan bagi kita semua dalam menjalankan roda pembangunan, diantaranya infrastruktur dan kemiskinan.
Baca juga : Ekspor Tepung Kelapa Beri Kontribusi Rp200 M
Walaupun Indikator kemiskinan menunjukan penurunan yang signifikan tetapi kondisi ini masih jauh diatas rata-rata nasional dan Gorontalo berada pada posisi ke 5 se Indonesia.
“Itu artinya, seluruh pimpinan OPD harus mengevaluasi kembali capaian pada tahun-tahun kemarin dan menganalisa persoalan yang perlu di dahulukan. Sehingga kegiatan yang akan dirumuskan dapat berkontribusi pada capaian kinerja utama dan tetap menjaga komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata sekda berharap.
Mantan Kadis PU itu juga mengungkapkan, penyusunan RKPD 2020 sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja OPD dan penyusunan kebijakan umum. Anggaran PPAS sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD tahun 2020 untuk itu harus disusun secara berkualitas dan produktif.
“Harus bersifat quick win (yang menyentuh masyarakat secara langsung), melakukan penghematan belanja pemerintah dengan memprioritaskan pada belanja yang bersifat wajib. Meningkatkan investasi daerah, percepatan pembangunan infrastruktur, serta membangun komitmen seluruh stakeholder,” imbuhnya.
Baca juga : Tekan Kelahiran Prematur, Jaga Asupan Gizi Ibu Hamil
Sementara itu, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengatakan penyelenggaraan forum konsultasi hari ini merupakan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional untuk penajaman isu-isu strategis pembangunan daerah yang dirumuskan dalam rencana kegiatan pemerintahan daerah agar lebih proporsional.
“Kita punya target dalam RPJMD yang harus kita selesaikan, untuk itu saya berharap hari ini kita bisa membahas isu-isu strategis prioritas pembangunan dan permasalahan pembangunan yang belum mendapatkan prioritas utama. Dalam penanganannya untuk mengoptimalkan perumusan RKPD 2020,” tandasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, kepala BPS Provinsi Gorontalo, Perwakilan Bank Indonesia, anggota DPRD provinsi, pimpinan OPD, sekretaris dan kasubag di masing-masing SKPD provinsi. Hadir pula kasubag program perencanaan seluruh SKPD provinsi, unsur akademisi, organisasi profesi, swasta, tokoh masyarakat dan LSM.(hms/adm-01)