GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin membuka acara sosialisasi dan peningkatan kapasitas kader Posbindu Institusi, Senin (24/8/2020) di Grand Q Hotel.
Dalam kesempatan tersebut Ridwan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan terpenting. Sebab tujuan dari kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Psobindu) pada Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.
Ridwan menjelaskan masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin meningkatnya kasus PTM. PTM menurut dia merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman.
Termasuk penyakit kronis degenerative, antara lain penyakit jantung, diabetes mellitus dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Angka kematian PTM menurut Ridwan, terus meningkat dari tahun ke tahun. PTM bukan hanya masalah Dinas Kesehatan saja tetapi masalah lintas Institusi.
Bagaiman untuk melakukan bersama perubahan perilaku individu maupun masyarakat untuk mencapai kesehatan yang optimal.
“Kedepan kita budayakan berolahraga agar kita bisa terhidar dari penyakit,” jelas Ridwan.
Dirinya meminta kepada pihak terkait agar Posbindu ini untuk segera dibentuk baik itu ditingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahakan sampai ke tingkat kecamatan.
“Terkait dengan Posbindu segera dibentuk sekaligus dengan anggarannya tahun ini,” kata Ridwan.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit , Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Youke Lidya Herty Limatau menambahakan, melihat situasi saat ini dimana pemerintah bisa melewati pandemic Covid-19 dan banyak penyakit kematian oleh covid tersbut.
Pada umumnya kata dia, karena pasien dengan komorbid (penyakit penyerta) diantaranya diabetes mellitus, hypertensi dan lain sebagainya perlu peran dan kerja sama dari semua sektor untuk mengatasinya.
“jadi kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran peserta institusi dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM. Dengan sasaran utama pegawai dan non pegawai, penyandang PTM berusia 15 tahun keatas,” tutup Youke. (isno/gopos)