GOPOS.ID, GORONTALO – Progres pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) masih menyisakan segmen tiga. Segmen tiga ini disebutkan masih bermasalah pada pembebasan lahan.
Hal tersebut yang memacu semangat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk fokus di segmen tiga GORR sebelum masa jabatannya berakhir.
“Masalah pembebasan lahan, saya ditemani kadis PU bersama pak Agung ini telah menghadap langsung ke pak Suharso Menteri PPN/Bappenas di rumah dinas beliau dan dibantu anggaran Rp850 miliar. Dan untuk pembebasan lahan ada anggaran Rp300 miliar itu khusus dari istana. Hari senin saya akan mengirim surat ke pak menteri dengam tembusan pak Presiden untuk menanyakan sudah sampai mana anggaran ini,” kata Rusli saat meninjau lokasi jembatan jalan GORR, bersama Kepala Balai PJN Gorontalo Agung Sutardjo dan jajaranya, Minggu, (12/3/2022).
Ditambahkan gubernur, memang rencana awal pembangunan GORR segmen tiga hanya melintasi Tapa hingga Pelabuhan Gorontalo. Namun, karena adanya pertimbangan pembangunan waduk Bulango Ulu yang dipandang akan menjadi destinasi wisata baru, maka jalur GORR segmen tiga dirubah menjadi dari Tapa ke Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara dan Marisa.
“Ini akan kita perjuangkan terus, walaupun saya pernah dihebohkan ada kejanggalan, ada kerugian terbukti tidak ada kan. Dan nanti walau saya bukan gubernur lagi, saya akan tetap minta bantuan teman-teman di Jakarta untuk GORR ini. Segmen tiga ini nanti orang ke Atinggola tidak perlu lewat Kwandang, itu perbedaanya kurang lebih 60 KM, GORR lebih cepat,” ucapnya
Sementara itu Kepala Balai PJN Gorontalo Agung Sutardjo menjelaskan, GORR terdiri dari tiga segmen. Untuk segmen dua telah selesai dan segmen satu tinggal menyisahkan 3,4 KM. Dimana dipastikan 1,8 KM akan diselesaikan pada bulan Juni 2022 ini.
“Jadi di segmen satu ini ada juga yang sisanya 1,3 KM yang akan segera kita selesaikan. 1 KM untuk jalan dan itu ada terowongan nanti. Untuk 300 meter itu ada dua jembatan dengan panjang masing-masing 100 M dan 200 M,” ungkapnya
Untuk segmen tiga pihaknya berharap dengen dukungan penuh dan keseriusan gubernur Rusli bersama jajaran Pemprov Gorontalo bisa segera selesai, utamanya terkait pembebasan lahan. Karena berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo, semua kegiatan kontruksi diseluruh indonesia harus bisa rampung paling lama awal tahun 2024.
“Untuk segmen tiga sepanjang 15 KM, memang tahap – tahap bisa disebut sudah oke tapi masih terkendala pembebasan lahan. Nah ini yang tadi dikatakan pak gubernur akan terus diperjuangkan. Percaya saja jika GORR ini selesai akan lebih indah daripada yang di Sulawesi Utara,” tandasnya. (adm-01/gopos)