GOPOS.ID, GORONTALO – Di pagi-pagi buta, Sabtu (5/12/2020) pukul 02.00 wita. Peristiwa berdarah terjadi di Simpang Lima Telaga, Kota Gorontalo. Bambang Ekalaiya (42), warga Jl. Padang, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo ditebas oleh orang tak dikenal (OTK). Â
Peristiwa itu mengakibatkan Bambang mengalami luka sobek di bagian leher hingga wajah, kepala serta lengan. Hingga berita ini dilansir, belum diketahui identitas pelaku pembacokan terhadap pria yang kesehariannya berprofesi sebagai abang bentor itu. Diduga pelaku pembacokan berjumlah 4 orang.
Informasi yang diperoleh gopos.id, peristiwa pembacokan bermula ketika Bambang sedang duduk di atas bentornya di kompleks Simpang 5 Telaga, Kota Gorontalo. Beberapa saat kemudian, melintas dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang saling berboncengan. Para pengendara sepeda motor itu berteriak dengan suara tinggi.
Mendengar hal itu, Bambang lantas menegur ke para pengendara sepeda motor. Ia bertanya alasan mereka berteriak-teriak.
Akan tetapi para pelaku pembacokan langsung berhenti dan turun dari sepeda motor. Sejurus kemudian mereka mengeluarkan senjata tajam dan menghampiri Bambang. Merasa keselamatan dirinya terancam, Bambang memutuskan lari ke arah Lorong Ampi di kompleks Simpang 5 Telaga.
Para pelaku pembacokan mengejar Bambang dan kemudian melakukan pembacokan di Lorong Ampi, Kompleks Simpang 5 Telaga. Setelah itu para pelaku pembacokan tancap ke arah Jl. Rambutan, Kelurahan Tomulobutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Sementara itu Bambang yang dalam kondisi bersimbah darah dibawa warga ke rumah sakit. Saat ini Bambang masih dalam perawatan medis dengan beberapa luka akibat tebasan benda tajam. Yakni di bagian leher hingga pipi sebelah kanan, luka di bagian kepala, serta lengan kiri. (indra/gopos)