GOPOS.ID, TELAGA BIRU – Sebanyak 54 rumah warga, di wilayah Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo rusak akibat diterjang angin puting beliung, Senin (5/5/2025).
Berdasarkan data yang diperoleh redaksi gopos.id, jumlah tersebut tersebar di 3 desa. Yakni Desa Wulapato A 28 rumah, Desa Pentadio Timur 14 rumah dan Desa Timuato 14 rumah.
Di Desa Timuato sendiri tercatat ada 81 jiwa mengungsi sementara desai lainnya belum terkonfirmasi. Meski begitu saat ini warga yang terdampak jelas membutuhkan berupa makanan dan perlengkapan lainnya.
Menurut penjelasan Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, Nike Noermasari Waluyo, terkait angin puting beliung di beberapa tempat di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Dijelskan, angin puting beliung merupakan fenomena angin kencang yang berputar yang menyerupai belalai yang keluar dari awan Cumulonimbus (Cb) di daratan bahkan kecepatan anginnya bisa mencapai lebih dari 50 km/jam.
“Puting beliung juga terjadi terutama baik sebelum terjadinya hujan lebat yang biasanya disertai kilat/petir,” jelasnya.
Selain itu puting beliung terjadi ketika kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu, yang mengindikasikan udara sangat tidak stabil atau angin kencang terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Terkadang juga terjadi pada siang atau sore hari
“Puting beliung ini sulit diprediksi karena sifat fenomenanya sangat lokal, dan berkaitan dengan fase pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb),” ujarnya.
Dari analisis data citra radar, kata dia, cuaca dilokasi kejadian terlihat terdapat sebaran awan konvektif signifikan yang bergerak dari arah barat (sekitar daerah Limboto) menuju sekitar lokasi kejadian, sebelum terjadi hujan lebat pada sekitar pukul 13.38 Wita – 14.08 Wita.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi kapan saja,” imbaunya. (Isno/gopos)