GOPOS.ID, JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, menyampaikan Alat Pelindung Diri (APD) sudah terdistribusi sampai dengan Ahad, 26 April 2020 sebanyak 1.305.800 unit.
Dari sejumlah itu, Gorontalo mendapat kebagian sebanyak 10.550 unit APD. Total APD yang nantinya akan didistribusi yakni sebanyak 1.322.197 unit untuk seluruh Indonesia.
Pria yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerangkan bahwa hasil evaluasi yang telah disampaikan oleh Presiden setelah menerima masukan dari para menteri dan gubernur. Tentang masih adanya hal yang belum maksimal dalam menjalankan protokol kesehatan. Yakni social distancing dan physical distancing.
Termasuk juga Pembatasan Sosial Berskala Besar karena masih adanya kegiatan untuk kumpul-kumpul.
Oleh karenanya, sebagai Kepala Gugus Tugas, Doni mengajak segenap komponen masyarakat. Baik di pusat maupun daerah untuk betul-betul memperhatikan protokol kesehatan.
“Janganlah membiarkan masyarakat kita berada pada suatu titik di mana satu sama lainnya saling berdekatan. Karena potensinya akan bisa menimbulkan seseorang itu terpapar, terinfeksi, lantas mengalami sakit ringan, sedang dan akhirnya kritis. Dan hal ini dapat menimbulkan kematian,” imbuh Doni dalam siaran pers yang diterima gopos.id.
Upaya-upaya untuk melindungi warga negara dari bahaya virus Covid-19 ini, menurut Doni, haruslah menjadi tanggung jawab semua pihak. Karena tidak mungkin pemerintah saja yang bekerja keras, yang berusaha tanpa didukung oleh segenap komponen masyarakat lainnya.
“Sekali lagi, kami mengajak dan mengimbau kepada seluruh pimpinan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan seluruhnya agar betul-betul peduli dengan keselamatan masyarakat kita. Jangan anggap sepele, jangan anggap enteng wabah ini,” kata Kepala BNPB.
Wabah ini, lanjut Doni, adalah peristiwa alam yang telah terjadi berulang kali beberapa ratus tahun yang lalu. Baik di Spanyol maupun juga wabah kolera di beberapa negara.
Oleh karenanya, Ketua Gugus Tugas sampaikan bahwa alam adalah dalam proses melakukan sebuah kegiatan yang memang kalau dilihat dari siklusnya adalah 100 tahun.
Sehingga bencana Covid-19 ini secara nasional sudah diputuskan menjadi bencana non alam, bencana non alam berskala nasional.
Baca juga: Update Covid, Senin [27/4/2020]: Usia Pasien Positif Meninggal Berkisar 41-60 Tahun, Jumlah Pasien Sembuh 1.151 Orang
“Sekali lagi kami mengimbau dan mengajak segenap komponen masyarakat untuk betul-betul memperhatikan ketentuan dan protokol kesehatan,” tandas Doni.
Pada kesempatan itu, Ketua Gugus Tugas menyampaikan kabar gembira yaitu terjadinya penurunan pasien dirawat karena hingga saat ini terdapat 7.032 orang. Dilihat dari jumlah tempat tidur yang terdapat di ruang isolasi sebanyak 10.179 bed.
Keadaan ini, menurut Doni, harus dijaga agar jangan sampai menambah jumlah pasien yang akhirnya dirawat di rumah sakit.
Mengenai adanya sejumlah daerah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus positif, Doni berharap agar para pimpinan di daerah bisa melakukan pendataan yang lebih maksimal kepada para pendatang yang berpotensi memberikan akses penularan kepada masyarakat lainnya.
“Dengan demikian wajib diisolasi selama 14 hari mengikuti protokol kesehatan. Bagi siapa saja yang baru tiba di suatu daerah hendaknya menjadi program prioritas yang ada di tingkat desa maupun di RT/RW,” urai Doni. (andi/gopos)