GOPOS.ID, GORONTALO – Seorang pasien berstatus positif terpapar corona (Covid-19) meninggal dunia, Selasa (21/4/2020). Pasien tersebut diketahui berdomisili di Tomulobutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr.Triyanto Bialangi, menjelaskan pasien kelima (pasien 05) itu terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Pasien 05 yang berjenis kelamin laki-laki dan berusia 60 tahun, terkonfirmasi positif bersama dengan istrinya (pasien 06), berusia 47 tahun.
“Pasien 05 dan Pasien 06 ini merupakan suami istri. Yang meninggal tadi pagi itu adalah suaminya (pasien 05),” ujar Triyanto.
Menurut Triyanto Bialangi, pasien 05 dan pasien 06 memiliki riwayat perjalanan dari Kalimantan. Mereka menumpangi kapal laut SN bersama dengan seorang anaknya.
Saat tiba di Gorontalo, pasien 05 dan pasien 06 mengeluh batuk, demam, beringus. Keduanya dirujuk ke RSAS pada 14 April 2020. Ketika dilakukan rapid test dan swab pcr, pasien 05 dan pasien 06 terkonfirmasi positif Corona.
“Untuk anaknya sudah dilakukan swab, hasilnya negatif,” ungkap Triyanto.
Menurut Triyanto, pasien 05 dan pasien 06 dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Beberapa hari dirawat di RSAS, pasien 05 meninggal dunia.
“Karena yang meninggal merupakan pasien yang positif, maka penanganannya sesuai dengan protokol kesehatan covid-19,” tegas Triyanto.
Sementara itu satu pasien yang positif corona di Kota Gorontalo lainnya diketahui berjenis kelamin laki-laki (51). Pasien positi ketujuh (Pasien-07) itu berdomisili di Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Terinformasi bila pasien tersebut telah melakukan perjalanan dari luar daerah. Meliputi Lombok, Makassar, dan Ternate.
“Informasi awal yang bersangkutan dirujuk dari RS Otanaha dengan keluhan batuk, panas, dan beringus. Dari hasil swab pasien yang bersangkutan positif terpapar Covid-19,” kata dr.Triyanto Bialangi.(andi/gopos)