JIKA ada politisi lain yang hadir ditengah-tengah masyarakat saat ada momentum politik semisal pilkada atau pemilihan legislatif, tidak dengan Rusli Habibie.
Faktanya, sebagai representasi rakyat (wakil rakyat) dipilih secara langsung sebagai orang nomor satu di Provinsi Gorontalo, Rusli sangat menikmati pekerjaannya sebagai gubernur, turun langsung memberikan bantuan dan “tidak tahan” jika harus berlama-lama berdiam diri hanya menjadi penonton saat rakyat membutuhkan kehadirannya.
“Saya pernah bilang ke pak gubernur, pak gubernur terlalu rajin turun ke masyarakat. Makanya masyarakat di kabupaten dan kota sangat bergantung ke pak gubernur”.
Dengan senyum khasnya, Gubernur Rusli menimpali candaan saya dengan mengatakan:
“Saya tidak bisa jauh dari rakyat saya, tidak tahan saya lama-lama hanya diam, bagaimana perasaan saya”.
Mendengar jawaban singkat Gubernur, saya membalas dengan senyum dan sangat memahami perasaan Gubernur, dirinya dipilih oleh rakyat, tanggungjawabnya untuk rakyat, kebijakan yang dibuat hanya untuk rakyat dan harus dijalankan.
Pandemi covid-19 adalah ujian bagi para kepala daerah dan politisi lainnya. Dampaknya menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat, baik sosial maupun ekonomi. Abang bentor, buruh harian, pedangan, petani, nelayan, pengusaha, dan elemen lainnya turut merasakan pengaruh dari penyebaran virus corona di Provinsi Gorontalo.
Apa yang dibutuhkan rakyat ? Kehadiran dan Kepedulian. Tentu rakyat butuh kehadiran disaat sulit seperti sekarang ini sebagai wujud komitmen dan konsistensi bagi mereka yang dipilih oleh rakyat. Rakyat harus dilayani, rakyat semestinya diperlakukan sama seperti saat pemilu, didatangi dan disentuh.
Peduli tanpa kehadiran sangat berbeda, apalagi kehadiran tanpa kepedulian. Seperti mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Saya bersyukur bisa mendampingi Gubernur Rusli Habibie berkeliling mengunjungi rakyatnya disemua daerah yang ada di Provinsi Gorontalo. Dari ujung Bone Bolango hingga ke ujung Pohuwato, dari ujung Atinggola sampai ke ujung Tolinggula.
Baca Juga: Upaya Penanganan Covid-19 Jangan Dipolitisir
Berada ditengah-tengah masyarakat, saya bisa menyaksikan kebahagiaan dan kegembiraan dari raut wajah mereka didatangi oleh wakil mereka dari Puncak Botu. Sesekali rakyat diajakanya bercanda, tersenyum bahkan tertawa lepas.
Saya pun menyaksikan langsung ada kepuasan dari Gubernur Rusli, saat pundaknya berat harus memikirkan nasib rakyatnya saat wabah virus corona, dirinya tidak meminta agar beban itu dikurangi. Justru disitulah letak motivasinya untuk memberikan yang terbaik bagi rakyatnya.
Dari Gubernur Rusli Habibie kita bisa belajar bahwa kepercayaaan rakyat harus dibalas dan dijalankan sepenuhnya bukan seperlunya saja.