GOPOS.ID, GORONTALO – Rumah Sakit Umum Daerah Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) akan menjadi pilot project kampanye anti sampah plastik yang diprakarsai oleh istri Gubernur Gorontalo Idah Syahidah.
Kampanye anti sampah plastik dalam bentuk himbauan kepada para perawat, dokter hingga tenaga administrasi untuk menggunakan tumbler atau botol minum saat berada di rumah sakit.
“Saya sudah memulai loh. Jadi ke mana-mana nggak beli atau bawa air mineral kemasan. Cukup tumbler yang bisa diisi ulang dengan air galon,” kata Idah Syahidah kepada Direktur RS Ainun dr. Yana Yanti Sulaiman, Selasa (22/1/2019).
Selain sehat dan murah, membawa botol minum sendiri merupakan upaya untuk mengurangi sampah plastik. Diharapkan gerakan tersebut bisa menjaga kondisi lingkungan rumah sakit tetap bersih dan lestari.
Baca juga : Kampus Baru UNG, Karya 10 Tahun Perjuangan
“Kita mulai dulu dari hal paling sederhana yakni dengan membawa botol minum sendiri. Kita mulai dari lingkungan rumah sakit, mudah-mudahan diikuti oleh pasien dan keluarga pasien,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RS Ainun dr. Yana Yanti Sulaiman menyambut baik usulan tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan mengeluarkan himbauan kepada seluruh pegawai RS Ainun.
“Saya kira itu saran yang baik, terlebih ruang lingkup pelayanan kami di bidang kesehatan yang erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan. Kami akan siapkan dispenser dan air mineral di beberapa titik untuk isi ulang,” kata Yana.
Sebagai bentuk keseriusan Idah untuk mendukung gerakan anti sampah plastik, ia membagi-bagikan tumbler kepada para pegawai yang saat itu sedang berada di Rumah Pribadi Gubernur di Kelurahaan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Rumah tersebut tidak lagi menyuguhkan tamu dengan air mineral kemasan gelas atau botol. Tamu gubernur hanya dihidangkan teh, kopi dan aneka kue. Bagi yang ingin mengkonsumsi air disiapkan gelas dan dispenser air mineral. (ndi/hms)