GOPOS.ID, MARISA – Realisasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB sampai Triwulan IV Tahun Anggaran 2023, mencapai 99,22 % untuk DAK Sub Bidang KB Fisik.
Sementara DAK Sub Bidang KB Non Fisik Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) terealisasi 92,17 %. Capaian tersebut terpantau melalui Aplikasi MORENA (Monitoring, Perencanaan dan Evaluasi) milik BKKBN per 30 Januari 2024.
Tahun ini serapan DAK Sub Bidang KB mengalami kenaikan dibanding tahun 2023. Hasil ini merupakan kerja keras berbagai sektor melalui berbagai inovasi demi meningkatkan penyerapan DAK Sub Bidang KB di 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman, mengatakan alokasi DAK Sub Bidang KB tahun 2024, untuk Provinsi Gorontalo sejumlah Rp 28 miliar, terdiri dari DAK fisik sejumlah Rp 1 Miliar yang tersebar di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo. Sementara DAK Non fisik sejumlah Rp 27 miliar tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.
“BKKBN Gorontalo mendapat alokasi anggaran DAK tahun 2024 sejumlah Rp 28 miliar. Alokasi DAK ini dalam rangka mendukung terwujudnya kegiatan prioritas,” ujar Hartati, dalam sambutannya di Marina Beach Resort, Kamis (01/02/2024).
Hartati mengaku, realisasi anggaran DAK Fisik subbidang KB tahun 2023 berdasarkan aplikasi morena per 30 Januari 2024, sebesar 99,22 persen. Gorontalo menjadi Provinsi dengan realisasi tertinggi secara nasional khusus DAK fisik.
“DAK fisik sudah sesuai dengan ketentuan Bappenas, pengalokasiannya hanya di Kota Gorontalo dan Bone Bolango, sehingga kami sangat berterimakasih kepada seluruh jajaran OPD KB, telah mengoptimalkan dalam melaksanakan DAK fisik di tahun 2023,” ungkap Hartati
Lebih lanjut pihaknya mengaku, sedangkan realisasi anggaran DAK Non fisik subbidang KB tahun 2023 berdasarkan aplikasi morena per 30 Januari 2024 sebesar 92,17 persen atau naik 16,83 persen dibanding realisasi tahun 2022 hanya sebesar 75,34 persen.
“Kalau DAK non fisik kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran OPD KB, dalam hal pelaksanaan kegiatan optimalisasi penyerapan anggaran,” tutur Hartati
Untuk itu pihaknya berharap, melihat data realisasi melalui aplikasi morena Provinsi Gorontalo cenderung meningkat, pagu alokasi DAK Provinsi Gorontalo dengan jajaran di OPD KB Kabupaten/Kota, sebagai penerima DAK Subbidang KB atas pengelolaan DAK subbidang KB tahun 2024.
“saya berharap jajaran OPD KB Enam kabupaten/kota, tahun kemarin menjadi dasar kita didalam percepatan cairnya anggaran, dengan dukungan program-program yang telah di tetapkan,” tutup Hartati (Yusuf/Gopos)