GOPOS.ID, GORONTALO – Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasi perolehan suara tingkat Provinsi Gorontalo mengalami kendala teknis seperti listrik yang padam pada saat penghitungan rekapitulasi.
Informasi dirangkum gopos.id, rapat pleno dimulai sejak pagi hari, Sabtu (2/3/2024) yang diawali dengan pembukaan antara KPU Provinsi Gorontalo dan jajaran forkopimda.
Setelah selesai pembukaan, rapat pleno dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib dan pembacaan surat mandat dari partai politik untuk para saksi partai yang hadir pada rapat pleno.
Pada pukul 11.40 WITA, listrik di Kantor KPU Provinsi Gorontalo mulai padam. Meskipun listrik yang padam tersebut tidak berlangsung lama.
Rekapitulasi pemaparan data kembali dimulai setelah istirahat salat dan makan (ishoma). Rapat pleno yang dimulai kembali diwarnai listrik yang padam di Kantor KPU Provinsi Gorontalo.
Informasi diperoleh gopos.id, KPU Provinsi Gorontalo memang menggunakan mesin untuk menyalurkan energi listrik di kantor KPU.
Diberitakan sebelumnya, rekapitulasi diawali dengan perhitungan dari KPU Kabupaten Pohuwato.
Kendala juga dialami pada perhitungan hasil data yang diterima dari KPU Pohuwato. Kendala tersebut disebabkan ketidakcermatan KPU Pohuwato dalam memberikan data hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten Pohuwato yang menyebabkan dua dokumen berbeda antara data yang diserahkan ke KPU Provinsi Gorontalo yang berbeda dengan data yang ada pada sirekap dan dipegang para saksi partai.
Masalah ini menyebabkan rapat pleno menjadi molor dan perhitungan rekapitulasi dari KPU Pohuwato ditunda. (muhajir/gopos)