GOPOS.ID, GORONTALO – Peningkatan program koperasi di Provinsi Gorontalo terus berkembang. Hal ini diketahui usai pelaksanaan kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) “Huyula Momongu Lipu” Provinsi Gorontalo Tahun Buku 2021 yang diintegrasikan dengan Penandatangan Kerjasama Dukungan Pengembangan Marketplace dan Digital Payment bagi Koperasi dan UMKM antara PT. Buana Media Teknologi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo, di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Selasa (21/6/2022).
Ketua PKPRI Provinsi Gorontalo terpilih periode (2022-2027) sekaligus Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengungkapkan pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut dalam membahas terkait perkembangan koperasi di daerah.
“Perkembangan koperasi di 5 tahun terakhir kita kembangkan baik dalam hal keanggunan hampir di seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo,” ungkap diwawancarai awak media usai kegiatan.
Nelson menuturkan, pada saat rapat dilaksanakan berbagai pengembangan usaha program telah terungkap, misalnya saja terkait digitalisasi, simpan pinjam dan berbagai usaha lainnya.
“Tak hanya soal pengembangan usaha, namun juga terkait perluasan kerja sama dan membahas beberapa keluhan seperti penerimaan gak karyawan,” ucap Nelson.
Dirinya mengatakan, kedepannya dalam menyelesaikan berbagai hal yang timbul saat rapat tersebut pihaknya akan segera bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk perbankan.
“Bahkan terkait peluang karyawan PPPK bergabung di koperasi akan dilaksanakan untuk mendapatkan kemaslahatan,” katanya.
“Tentunya saya berterimakasih atas pelaksanaan kegiatan ini,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo Arifin Suaib mengatakan terkait Penandatanganan Kerjasama Dukungan Pengembangan Market Place dan Digital Payment antara PT. Buana Media Teknologi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo merupakan sebuah pengembangan koperasi di Gorontalo.
“Pengembangan layanan melalui aplikasi yang saat ini masih kita kembangkan terkait Market Place,” ujarnya.
Lanjutnya, nantinya paltform ini akan menghimpun UKM serta beberapa koperasi lokal untuk berjualan secara bersama-sama secara online.
Baca Juga: PAPMI-G Adukan Tujuh Masalah ke DPRD Bone Bolango
“Jadi sebenarnya saluran pemasarannya kita yang rancang supaya beratraksi terintegrasi maka butuh saluran pembayaran,” ujarnya.
“Dia sama seperti market place yang ada,” pungkasnya. (Putra/Gopos)