GOPOS.ID, GORONTALO – Di momen hari perawat Internasional, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Gorontalo menyalurkan stimulan kepada garda terdepan yang berada di rumah sakit dan karantina dalam menangani Covid-19.
Pemberian stimulan ini sebagai motivasi terhadap tenaga medis, khususnya perawat dalam menangani wabah Covid-19.
Ketua DPW PPNI Gorontalo Rhein Riansa Djunaid mengungkap bantuan yang diberikan DPW PPNI sudah dua kalinya. Untuk bantuan pertama diberikan PPNI pusat yang dititipkan DPW PPNI untuk disalurkan kepada PPNI kabupaten/kota dalam bentuk alat pelindung diri (APD) dan suplemen.
Kemudian bantuan kedua dalam rangka hari perawat internasional, DPW PPNI membagikan stimulan ke tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk penanganan Covid 19.
“Kami berikan support sistem kepada tenaga medis yang berada di Rumah Sakit (RS) dan tempat karantina terhadap orang dalam pemantauan (ODP),” paparnya.
Rein berharap di momen hari perawat internasional di tengah pandemi ini perawat bisa lebih dikenal. Fungsi dan tugas perawat dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
“Apalagi dengan kondisi wabah seperti ini. Perawat ini merupakan tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan 24 jam,” kata Rein.
Tak hanya itu, DPW PPNI juga memberikan sertifikat pengabdian masyarakat bagi perawat yang menangani pasien Covid-19. Dengan nilai 5 satuan kredit profesi.
Baca juga:Â Bupati Pohuwato Laporkan Data Penerima Bantuan ke Gubernur Gorontalo
Pemberian angka kredit ini berfungsi ketika perawat akan memperpanjang surat tanda registrasi (STR). Mereka harus mengumpulkan 25 SKP dalam lima tahun. Nah, ini mereka sudah mendapatkan 5 SKP, tinggal menambah 20 SKP nanti selama 5 tahun.
“Untuk rumah sakit sendiri dengan sertifikat ini akan untuk akreditasi rumah sakit. Dalam melengkapi poin-poin,” tandas Rein.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan RS Ainun Habibie, Fandi Pelealu mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari DPW PPNI Gorontalo. Fandi berharap bantuan tersebut dapat membantu tenaga medis yang bertugas di RS Ainun Habibie. Â (andi/gopos)