GOPOS.ID, SUWAWA – Pasca melonjaknya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bone Bolango, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango meminta seluruh desa dan kelurahan untuk siaga serta lebih memperketat PPKM Mikro.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli usai mengikuti rapat bersama Bupati Bone Bolango Hamim Pou. Rapat ini juga dihadiri oleh seluruh camat se Kabupaten Bone Bolango, Satgas Covid-19, serta beberapa pimpinan OPD lainnya, Rabu (23/6/2021).
Merlan S. Uloli mengatakan, hal ini dilakukan karena saat ini Kabupaten Bone sedang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB), pasca terkonfirmasi positif 67 orang warga MAN Insan Cendekia Gorontalo.
“Oleh karena itu, seluruh Posko PPKM Mikro yang ada di desa dan kelurahan akan lebih diaktifkan kembali,” kata Merlan.
Merlan S. Uloli menuturkan, pihaknya bersama Satgas Covid-19 serta unsur terkait lainnya, akan terus melakukan penelusuran, dan mencari siapa saja yang pernah berkominikasi dan berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ada di MAN Insan Cendekia Gorontalo.
Baca Juga: Aktivitas Warga di Bone Bolango Dibatasi Sampai Pukul 22.00 Wita
“Apalagi saat ini informasi untuk varian baru, sudah masuk di Gorontalo. Kita tidak menginginkan apa yang terjadi di India, terjadi di Bone Bolango. Jadi kita lakukan antisipasi secepatnya agar penyebaran ini bisa kita hentikan,” tutur Merlan.
Merlan S. Uloli juga meminta seluruh desa dan kelurahan, untuk siaga dan waspada dengan setiap orang yang masuk. Baik orang tersebut adalah penduduk desa, atau kelurahan setempat maupun pendatang atau orang asing.
“Seluruh desa dan kelurahan, diminta untuk siaga pada setiap orang yang datang di desa tersebut. Kita harus waspada dan telusuri, serta tanyakan sebaik-sebaiknya secara mendetail, yang berkaitan dengan usaha pencegahan covid-19,” ujar Merlan.
Selain itu Merlan S. Uloli mengungkapkan, seluruh sekolah yang ada di Bone Bolango baik SD maupun SMP, untuk sementara diliburkan hingga menunggu penyebaran covid-19 ini bisa diatasi.
“Sekolah memang saat ini sudah libur, karena sudah selesai melaksanakan ujian semester. Untuk tahun ajaran baru nanti, kita masih akan terus liburkan hingga menunggu status zona hijau bisa kembali,” tutup Merlan. (Indra/Gopos)