GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota tidak tinggal diam menyikapi kehadiran kelompok-kelompok anak muda alias geng. Institusi tribrata itu siap menumpas geng-geng yang bikin onar, serta yang meresahkan masyarakat.
Sebagaimana dilansir gopos.id dalam pemberitaan “Panah Wayer yang Makin Meneror”, keberadaan geng/kelompok anak muda menjadi salah satu pemicu maraknya aksi penembakan panah wayer. Kondisi itu diperparah dengan fenomena persaingan antar geng untuk menjadi kelompok yang “ditakuti” atau disegani. Fenomena persaingan itu kerap dibarengi saling sindir atau saling ejek, sehingga memunculkan konflik antar geng. Ironinya, akibat konflik itu berimbas kepada warga yang tak bersalah alias salah sasaran.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP. Desmont Harjendro A.P, S.I.K.,M.T, mengatakan pihaknya sudah memiliki data keberadaan kelompok atau geng-geng anak muda di wilayah Kota Gorontalo.
“Termasuk kita sudah profiling (pencatatan dan pemetaan,red) para anggota masing-masing geng, serta tempat mereka berkumpul,” ujar Desmont Harjendro.
Mantan Kapolres Bone Bolango itu mengatakan Polisi akan terus melakukan patroli. Langkah itu dilakukan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Termasuk meminimalisir gerak-gerak para geng yang meresahkan masyarakat. Polres Gorontalo Kota tidak akan segan-segan menumpas geng yang berbuat onar, ataupun keberadaannya meresahkan masyarakat.
“Bila ditemukan dalam patroli, akan dilakukan penggeledahan. Apabila terbukti melakukan kesalahan, akan kita bawa ke kantor untuk diproses hukum,” tegas Desmont Harjendro.
Terkait maraknya panah wayer, mantan Kasubdit Regident Dit Lantas Polda Gorontalo itu menekankan akan memaksilkan langkah prefentif (pencegahan). Langkah itu antara lain melalui sosialisasi serta patroli.
“Anggota kita akan turun mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kamtibmas, mencegah munculnya tindak kejahatan. Bersamaan dengan itu akan pula dilakukan patroli,” urai Desmont Harjendro.(isno/gopos)