GOPOS.ID. TILAMUTA – Kepolisian Resor (Polres) Boalemo memastikan perempuan dalam video cabul di dalam mobil, bukan korban gantung diri. Perempuan dalam video, dan korban gantung diri merupakan dua orang yang berbeda.
Kepastian itu dikemukakan Polres Boalemo seiring beredarnya kabar yang mengaitkan korban gantung diri di Kecamatan Botumoito, dengan perempuan yang ada di dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu. Sejauh ini, Polres Boalemo masih menelusuri identitas perempuan yang ada dalam video tersebut.
Polres Boalemo sudah meminta keterangan para pihak dalam rangka menelusuri keterkaitan antara korban gantung diri dengan perempuan dalam video. Para pihak yang dimintai keterangan itu antara lain teman dekat dari korban gantung diri. Hasil pemeriksaan, teman dekat korban menepis keterkaitan tersebut. Pasalnya, bentuk wajah dan fisik antara korban gantung diri dan perempuan dalam video berbeda.
Dari situ Polres Boalemo mendapatkan fakta bahwa perempuan yang ada di dalam video cabul dengan perempuan korban gantung diri adalah orang yang berbeda.
“Fakta di lapangan bahwa tidak ada keterkaitan antara video asusila dan kejadian gantung diri,” kata Kapolres Balemo, AKBP Ahmad Pardomuan, melalui Kasat Intelkam Polres Boalemo Iptu Mochamad Taufik Prasetyo, Sabtu (23/1/2021).(Ilham/Gopos)