GOPOS.ID, MARISA – Lokasi tambang emas di Dusun Botudulanga, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato ditutup petugas Polres Pohuwato. Penutupan dilakukan setelah adanya dugaan penggunana bahan berbahaya merkuri di lokai tambang.
Dugaan itu muncul setelah adanya empat ekor ternak milik warga sekitar yang mati keracunan.
Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Saiful Kamal, mengatakan pihaknya sudah menertibkan lokasi matinya empat ekor ternak. Bersamaan dengan itu pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap pemilik lokasi tambang yang berada di Dusun Botudulanga, Desa Hulawa.
“Setelah menutup lokasi tambang, kami menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh penambang emas. Di antaranya, dua buah tromol, beserta peralatan tambang,” ungkap Saiful.
Polres Pohuwato juga turut menemui penanggung jawab kelompok, H, yang memiliki 10 orang pekerja.
“Dari tujuh kelompok yang berada di lokasi tambang milik JB, namun hanya ada dua kelompok penambang yang berhasil kita temukan di lokasi,” tandas Saiful.(ramlan/gopos)