GOPOS.ID, LIMBOTO – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo membekuk seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap Zeska Yuningsih, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Adalah MDP alias MUU, terduga pembunuh terhadap Zeska yang diamankan Polres Gorontalo. Pria yang berdomisili di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo itu diamankan pada Jumat (18/7/2020). Berselang beberapa jam setelah Zeska ditemukan meninggal di dalam kamarnya.
Informasi yang diperoleh gopos.id, MDP diamankan oleh Tim Opsnal Polres Gorontalo bersama Tim Unit Reskrim Polsek Limboto Barat. MDP diamankan setelah petugas mendapatkan sejumlah bukti dan petunjuk. Antara lain hasil visum jasad korban yang ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Selain itu keterangan pihak keluarga terkait orang-orang yang dekat dengan korban.
Saat diamankan dan diperiksa, MDP sempat berdalih dan menyangkal membunuh Zeska. Akan tetapi setelah ditunjukkan sejumlah bukti, MDP mengakui bila telah menghabisi nyawa korban.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, MDP mengaku mencekik leher korban. Tindakan itu dilakukan MDP karena kesal setelah bertengkar dengan korban.
Saat berita ini dilansir, Sabtu (18/7/2020) pukul 12.00 WITA, MDP telah diamankan Polres Gorontalo. Kasus dugaan pembunuhan terhadap Zeska masih dalam tahap penyidikan oleh Sat Reksrim Polres Gorontalo.
Baca juga: Guru PAUD di Kab. Gorontalo Ditemukan Meninggal, Diduga Dibunuh
Sementara itu keterangan pihak keluarga, MDP diketahui merupakan teman dekat korban. MDP diduga menjadi aktor utama kematian Zeska. Hal itu didasarkan pada beberapa pesan singkat yang dikirimkan ke MDP ke nomor seluler Zeska.
“Ada pesan bernada ancaman yang dikirimkan ke ponsel korban,” ujar Tahir Said, sepupu Zeska.
Tahir menduga, memar yang ada di leher korban, serta bekas gigitan di lengan timbul akibat perkelahian korban dengan MDP.
“Dugaan kami seperti itu,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Zeska Yuningsih ditemukan meninggal di dalam kamarnya, Jumat (17/7/2020) pagi. Saat itu rekan sesama guru PAUD di Kabupaten Gorontalo, Sri Novita, datang untuk membangunkan korban. Akan tetapi berkali-kali dipanggil, Zeska tak merespon. Saat dicek oleh keluarga, diketahui bila korban telah meninggal.(muhajir/isno/arif/adm-02)