GOPOS.ID, GORONTALO – Polda Gorontalo tengah mendalami kasus salah tangkap siswa SMK yang berujung penganiayaan oleh oknum anggota Polres Gorontalo. Hal itu menyusul masuknya laporan dari pihak keluarga korban yang diterima secara resmi oleh Polda Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro AP menyampaikan laporan pihak keluarga sudah masuk dan diterima Polda Gorontalo.
“Laporan sudah masuk ke polda, masih didalami untuk kasusnya,” tegas Desmont dikonfirmasi Gopos.id, Kamis (1/2/2024).
Sebelumnya, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kabupaten Gorontalo berinisial AAP, menjadi korban salah tangkap oknum polisi.
Peristiwa itu dialami AAP saat polisi menangani laporan perkelahian pada pertandingan futsal di Universitas Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Selasa (30/1/2024) malam.
Saat ini kasus salah tangkap oknum polisi terhadap AAP telah ditangani Bidang Propam Polres Gorontalo.
Keluarga korban keberatan atas tindakan penganiayaan dan melaporkan hal tersebut ke Polda Gorontalo.(Putra/Gopos)