GOPOS.ID, LIMBOTO – Tingginya kebutuhan darah setiap bulannya membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo menggagas berbagai langkah. Salah satunya mengoptimalkan keikutseraan generasi muda sebagai pendonor.
Optimalisasi dilakukan PMI Kabupaten Gorontalo dengan melibatkan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PPDI). Diharapkan PPDI menjadi wadah bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif mendonorkan darahnya.
“PDDI sebagai wadah agar relawan bersatu mendonor secara sukarela. Hal ini untuk menghadapi pelayanan masyarakat yang dibutuhkan di rumah sakit,” ujar Sekretaris PMI Goronalo, Yusuf Puhi, yang juga Sekretaris PDDI usai bertatap muka dengan Sekda Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb. Kunjungan dilakukan sebagai bentuk konsolidasi Pengurus Cabang PDDI Gorontalo periode 2021-2026.
Menurut Yusuf Puhi, Kabupaten Gorontalo merupakan penyumbang darah donor darah terbanyak. Oleh karena itu ke depan, PMI dn PDDI akan mengadakan kerja sama pada semua organisasi se-Kabupaten Gorontalo untuk melaksanakan sumbang darah.
“Nantinya setiap komunitas/organisasi yang ikut bakal diberikan Subsidi,” kata Yusuf Puhi.
Komunitas yang sukarela mendonorkan darahnya 5-10 kantong bakal mendapat subsidi Rp500 ribu. 11-20 Kantong sebesa Rp1 juta. 21-30 kantong sebanyak Rp1,5 juta. Sedangkan yang di atas 30 kantong sebesar Rp2 juta. Ini dilakukan guna merangsang para generasi muda untuk berpartisipasi donor darah.
“Setetes darah anda berarti bagi kehidupan orang lain. Together For Humanity,” tutur Yusuf.(putra/gopos)