GOPOS.ID, GORONTALO – Tak hanya aspek produksi melalui bantuan benih dan pupuk. Aspek pasca panen juga turut mendapat perhatian Pemprov Gorontalo dalam pembangunan sektor pertanian.
Sebanyak 10 unit mesin pengering (dryer) padi dan jagung didistribusikan Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian. Bantuan itu ditujukan untuk kelompok tani di kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.
Bantuan mesin pengering diberikan untuk membantu petani mengeringkan hasil panen jagung atau padi. Sebab, selama ini proses pengeringan sebagian besar bergantung pada sinar matahari.
“Petani kita sangat membutuhkan dryer. Karena itu Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian pada 2018 mengalokasikan pembangunan dryer. Tujuannya membantu petani dalam mengeringkan hasil panen padi maupun jagung,” ujar Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat meninjau mesin dryer di Desa Moahudu, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Kamis (10/1/2019).
Baca juga : Gorontalo Butuh 1.200 Kantong Darah/Bulan
Menurut Idris Rahim, proses pengeringan menjadi kendala yang sering dihadapi petani di Gorontalo. Karena hanya bergantung pada sinar matahari, kadar air hasil panen tidak menentu. Petani terpaksa menjual hasil produksi dengan harga rendah karena terkendala kadar air yang masih tinggi.
“Jika mutu dan kualitas padi dan jagung bagus, kadar airnya rendah, pasti harganya lebih tinggi. Pendapatan petani pun meningkat,” tutur mantan Sekdaprov Gorontalo itu.
Bapak dua anak itupun menekankan agar mesin dryer yang ada dimanfaatkan secara maksimal. Sejalan hal itu, petani diharapkan menjaga dan merawat agar mesin pengering dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
Baca juga : Fakultas Kedokteran UNG Mulai Terima Maba Tahun Ini
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D. Mario menjelaskan, mesin dryer terdiri dari dua jenis. Yaitu mesin yang berkapasitas enam ton dan 10 ton. Anggaran masing-masing Rp800 juta dan Rp900 juta per unit.
“Jika musim penghujan ini menjadi kendala petani dalam mengeringkan padi dan jagung. Sehingga kualitas padi dan jagung rendah, harga jualnya juga rendah. Karena itu dengan mesin dryer ini kita berharap kesejahteraan petani semakin meningkat,” tandasnya.(adm-02)