GOPOS.ID – Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dikabarkan membawa 56 orang penumpang. Dari jumlah penumpang tersebut terdapat 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Informasi yang dirangkum gopos.id, pesawat Boeing 737-500 itu dikemudikan pilot Capt Afwan dengan Kopilot Diego Mamahit. Sementara Awak kabin berjumlah 4 orang, yakni Dhika, Okky Bisma, Mia Tresetyani, serta Gita Lestari.
Di dalam pesawat terdapat 56 orang penumpang. Terdiri 46 orang dewasa, 7 anak-anak, serta 3 bayi. Terinformasi pula di dalam pesawat tersebut terdapat mantan Ketua PB HMI, Mulyadi Tamsir, bersama istrinya.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 itu bertolak dari Bandara Soekarno- Hatta, Cengkareng pada pukul 14.36 WIB. Selang empat menit setelah takeoff, pesawat dilaporkan hilang pada pukul 14.40 WIB.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Novie Riyanto, membenarkan adanya laporan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta – Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182,” kata Novie Riyanto, sebagaimana dilansir laman suara.com.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Novie menjelaskan, kali terakhir pesawat tersebut membuat kontak dengan menara pengawas pada pukul 14.40 WIB.
“Saat ini tengah dalam investigasi dan dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” ujarnya.(adm-02/gopos)