GOPOS.ID – Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang dilaporkan hilang kontak diduga jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Melansir laman suara.com, Bupati Kepulauan Seribu, Djunaidi, menginformasikan kepada awak media, Sabtu (9/1/2021), pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta – Pontianak, jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, pukul 14.40 WIB.
“Jatuh di perairan Pulau Laki,” kata Djunaidi.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Bawa 56 Penumpang, Ada 7 Anak-anak dan 3 Bayi
Menurut Djunaidi, saksi mata mengungkapkan terdengar dua kali ledakan di bawah laut. Bunyi ledakan bersamaan dengan adanya benda diduga pesawat yang jatuh di perairan tersebut.
“Tim SAR dan nelayan setempat tengah mengumpulkan puing-puing diduga pesawat tersebut di wilayah perairan,” kata Djunaidi.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu dikemudikan pilot Capt Afwan dengan Kopilot Diego Mamahit. Sementara Awak kabin berjumlah 4 orang, yakni Dhika, Okky Bisma, Mia Tresetyani, serta Gita Lestari.
Di dalam pesawat terdapat 56 orang penumpang. Terdiri 46 orang dewasa, 7 anak-anak, serta 3 bayi.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 itu bertolak dari Bandara Soekarno- Hatta, Cengkareng pada pukul 14.36 WIB. Selang empat menit setelah takeoff, pesawat dilaporkan hilang pada pukul 14.40 WIB.(amd-02/gopos)