GOPOS.ID, GORONTALO – Puncak perayaan HUT Provinsi Gorontalo, di isi dengan malam ramah tamah evaluasi capaian pelaksana program Pemprov Gorontalo di tahun 2021, Senin malam (6/12/2021) di resto Miranti Indah, Kabila.
Momentum ini dijadikan Gubernur Rusli Habibie memberikan nasehat dan pesan penting untuk seluruh jajarannya yang hampir sembilan tahun bekerjasama.
“Tidak gampang memang untuk memimpin suatu daerah otonomi baru provinsi ke 32 ini. Sudah mau 10 tahun saya bersama-sama dengan pak Idris Rahim memimpin Gorontalo. Tentunya hari ini ini patut kita syukuri. Untuk kalian juga para pimpinan OPD, sekali lagi saya katakan kita disini orang orang pilihan yang terseleksi dengan baik. Tapi jangan sampai membuat kita sombong dan gelap mata, pakailah prinsip loyal kepada pimpinan dan bekerja keras lah,” buka Rusli
Rusli mengakui jika dirinya suka marah marah kepada para jajaran pimpinan OPD. Sikap tempramen tidak bisa ia hindari jika itu berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Tapi ia jamin, kemarahannya bukan kepada sosok pimpinan OPD itu melainkan jabatan apa yang diamanahkan.
“Ini yang sering saya marah marahi misalnya pak Mul (Kadis Pertanian). Itu saya marah bukan ke pribadi pak Mul, tetapi saya marah kepada jabatannya. Masyarakat banyak yang WA mengeluh ke saya soal pertanian, ini itu. Petani memohon pupuk dan lain lain. Nah saya marahlah pak Mul, ini gimana pak Mul. Begitu juga soal jalan rusak, jembatan, saya marahlah pak Kadis PU bukan pak Handoyo nya,” terang Rusli.
Untuk itu gubernur dua periode ini berharap, kebersamaan memasuki waktu satu dekade ini tidak akan pernah rusak oleh keegoisan atau hal keji lainnya.
Ia bersama sama dengan Wagub Idris Rahim sisa waktu enam bulan lagi akan melepas jabatannya. Ia berharap teman-teman OPD ini mampu terus untuk loyal kepada pimpinan, siapapun. Dan jangan pernah saling mengkhianati.
“Saya ajarkan kepada kalian untuk bagaimana bekerja sama, kompak, saling berkoordinasi. Saya tidak mau jajaran saya ada yang saling menjatuhkan, saling menjelekkan, jangan seperti itu. Jika memang ada sikap pribadi temen kita yang tidak baik, jangan disangkut pautkan dengan kinerjanya. Jika kinerjanya selama ini baik dan tidak merugikan banyak orang, untuk apa mempermasalahkan urusan pribadi masing-masing,” tegasnya.
“Saya tidak pernah lihat saudara atau teman, yang saya liat kinerja kalian. Jangan saling menjatuhkan, di depan bersikap manis tapi dibelakang busuk, bercerita yang jelek jelek, jangan, ini adalah sikap yang tidak terpuji. Mohon maaf juga atas nama saya dan pak Wagub Idris Rahim, sudah mau 10 tahun bersama bapak/ibu sekalian, pasti ada yang kurang enak tolong dimaafkan, ” tutupnya. (adm-01/gopos)