GOPOS.ID, GORONTALO – Kinerja perekonomian di Provinsi Gorontalo pada 2020 dipastikan masih bergairah. Tahun depan, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo diprediksi masih berkisar 6,1—6,5 persen.
Nilai pertumbuhan itu berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional, yang diprediksi berada di kisaran 5,1—5,5 persen.
“Kami meyakini bahwa prospek ekonomi Gorontalo pada tahun 2020 akan membaik. Pertumbuhan yang lebih stabil dan stabilitas ekonomi yang tetap terjaga,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo Budi Widihartanto pada Pertemuan Tahunan BI di Kantor Perwakilan BI Gorontalo, Selasa (3/12/2019).
Budi menjelaskan tiga pelajaran penting dari perjalanan ekonomi tahun 2019. Pertama, perlunya memperkuat sinergi bauran kebijakan makro ekonomi dan sistem keuangan antara pemerintah daerah, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan instansi vertikal lainnya.
“Kedua, mendorong transformasi ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi melalui hilirisasi industri. Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah dari pengolahan sumber daya alam yang berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan, pariwisata, dan sektor lain yang berpotensi menjadi sumber ekonomi baru Gorontalo,” kata Widi Hartanto.
Baca juga: Gubernur Ingin Pengembangan RSUD Ainun Habibie Dikawal
Ketiga, mengembangkan inovasi dalam ekonomi dan keuangan digital. “Dengan transformasi struktur ekonomi dan memanfaatkan pesatnya digitalisasi akan memberikan peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan meningkatkan ketahanan ekonomi Gorontao terhadap memburuknya ekonomi global,” terang Budi.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dalam sambutannya menuturkan kondisi makro ekonomi Gorontalo 2019. Sepanjang 2019 pertumbuhannya berada pada posisi 6,46 persen dengan tingkat inflasi 3,37 persen.
“Angka kemiskinan kita 15,52 persen pada posisi Maret 2019, tingkat pengangguran 3,47 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 67,71 poin,” papar Wagub Idris Rahim.
Dengan kondisi makro ekonomi tersebut, Idris mengemukakan langkah-langkah strategis yang akan ditempuh dalam upaya meningkatkan pertumbuhan Gorontalo 2020. Antara lain mendorong stabilitas keamanan daerah, menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, serta terus berupaya menurunkan angka kemiskinan.
“Pertumbuhan ekonomi kita tak lepas dari goncangan atau turbulensi perekonomian global. Oleh karena itu sinergitas dan kerja sama yang telah terbangun selama ini antara pemerintah daerah, BI, dan seluruh pihak terkait harus lebih kita tingkatkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” tandas Idris.(adv-02/gopos)