GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo bersama unsur TNI/Polri agar melakukan pengawalan ketat terhadap proses penyaluran logistik Pilkada ke KPU kabupaten/kota.
Hal itu ditegaskan Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diperluas, Jumat malam (11/10/2024).
“Kita harus memastikan bahwa ini betul-betul sampai tepat waktu. Saya minta ini untuk dikawal ketat oleh KPU dan Bawaslu, juga teman-teman TNI/Polri, mohon kerjasamanya,” pinta Rudy.
Pj Gubernur Gorontalo juga menyinggung soal alat peraga kampanye (APK) agar dapat diperhatikan. Selain itu, jadwal kampanye para paslon diminta untuk dilakukan secara teratur dan tidak saling bertabrakan.
Terungkap pula dalam rapat Forkopimda yang diperluas, bahwa sejauh ini sudah ada dua kasus pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Bawaslu, dimana mengunggah paslon pilihannya di media sosial.
Olehnya, Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin kembali mengingatkan kepada seluruh ASN di Gorontalo untuk tetap mengunjung tinggi azas netralitas ASN.(adm03gopos)