GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer membuka pertemuan Peningkatan Kapasitas Dinas Kesehatan sebagai Pembina Mutu, Senin (21/11/2022) di Hotel Elmadina Kota Gorontalo.
Pada kesempatan tersebut, Hamka mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung penuh kolaborasi antara Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta lintas sektor terkait untuk menjaga sinergitas dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kerja kesehatan itu tidak boleh memang kerja sektoral jadi harus ada lintas sektor kemudian lintas kerja bersama secara sinergitas, harus kita berkolaborasi dengan baik sehingga permasalahan di Kabupaten/Kota menjadi persoalan yang bisa direspon secara cepat oleh Pemerintah Provinsi yang pada akhirnya akan berdampak pada pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang lebih maksimal dan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ucap Hamka.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, mengingatkan jajaran kesehatan dalam menjamin pelayanan kesehatan sesuai dengan transformasi kesehatan yang sudah dicanangkan oleh Menteri Kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif.
“Upaya promotif dan preventif merupakan layanan unggulan karena ketika layanan promotif dan preventif itu kita utamakan, insya Allah angka kesakitan turun, angka kematian turun dan angka kebugaran tentunya akan naik,” kata Yana.
Salah satu upaya promotif dan preventif yang bisa dilakukan adalah dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) agar masyarakat bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Untuk mempertahankan orang sehat tetap sehat dan menyehatkan orang sakit dan mengendalikan penyakit komorbid di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Yana berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan dampak dan daya ungkit dalam pencapaian program kesehatan sesuai target.
“Insya Allah dengan kegiatan ini kita menargetkan capaian-capaian yang sudah ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan bisa tercapai bahkan terlampaui utamanya untuk angka kematian ibu dan program stunting,” pungkasnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 90 orang yang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RS Se-Provinsi Gorontalo, pejabat adminsitrator, pengawas dan fungsional Provinsi dan Kabupaten/Kota serta perwakilan Kepala Puskesmas Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan secara luring dan daring. (muhajir/gopos)