GOPOS.ID, GORONTALO – Majunya Hamzah Isa dan Abdurrahman Bahmid pada kontestasi Pilgub Gorontalo menjadi sebuah kejutan dari koalisi PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gelora.
Meskipun awalnya tidak diperhitungkan, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo nomor urut 3 Hamzah Isa dan Abdurrahman Bahmid dengan cepat popularitasnya menanjak dan kini menjadi kandidat kuat untuk menjadi Gubernur Gorontalo.
Banyak faktor yang membuat Hamzah Isa dan Ustad Bahmid menjadi pilihan bagi masyarakat Gorontalo, pertama tentu karena dirinya memiliki rekam jejak yang bersih apabila dibandingkan dengan calon lain.
Kemudian visi misi serta hasil debat dari Hamzah Isa dan Ustad Bahmid dinilai logis sehingga pengusaha nasional ini banyak mendapatkan perhatian dari kalangan milenial dan juga Gen Z.
Tak hanya itu sosok Hamzah Isa juga sudah banyak bekerja nyata untuk Gorontalo, salah satunya saat ia menjadi tim deklarator dari berdirinya Provinsi Gorontalo, sementara Ustad Bahmid pernah menjadi anggota DPD RI selama 2 periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Dan yang menjadi catatan dalam pelaksanaan kampanye terbuka, Hamzah Isa dan Ustad Bahmid juga memiliki kedekatan dengan sejumlah perusahaan berskala internasional.
“Jadi seperti apa yang disampaikan oleh Pak Hamzah Isa dan Ustad Bahmid, membangun Gorontalo tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi juga harus kolaborasi dengan swasta dan jaringan ini memang dimiliki oleh beliau,” ujar Yogi Trisna, Juru Bicara tim pemenangan Hamzah Isa-Abdurrahman Bahmid.
Tercatat ada PT Comextra yang dalam kegiatan kampanye kemarin ikut bersama-sama Hamzah Isa membagikan bibit mete kepada petani di Gorontalo.
PT Comextra bukan perusahaan sembarangan, mereka merupakan distributor terbesar kacang mete di Indonesia yang banyak ekspor ke sejumlah negara.
Berdasarkan informasi apabila Hamzah Isa dan Abdurrahman Bahmid jadi gubernur di Gorontalo bukan tidak mungkin mereka akan membangun pabrik di Gorontalo.
Tentu kehadiran mereka bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Gorontalo karena menciptakan lapangan kerja baru dan yang terpenting petani bisa langsung menjual hasil panen tanpa perantara lagi.
Selain PT Comextra, Hamzah Isa juga menjadi satu-satunya calon gubernur yang mengunjungi perusahaan pengelola kelapa sawit di Pohuwato milik Kencana Agri. Kunjungan ini tentu menjadi salah satu tanda kedekatan Hamzah Isa dengan perusahaan-perusahaan besar di Gorontalo.
Dari dukungan-dukungan tersebut, pasangan Hamzah Isa dan Ustad Bahmid memang layak disebut hebat dalam upayanya menjalin komunikasi dengan pihak-pihak swasta dan pemuka agama untuk memajukan ekonomi Gorontalo.
Pasangan nomor urut tiga ini dianggap sebagai kandidat terbaik dari yang ada untuk bersama-sama masyarakat membangun Gotontalo baik dalam segi ekonomi maupun keagamaan.
Hamzah Isa dianggap sebagai kandidat potensial untuk menjadi gubernur Gorontalo karena dianggap publik memiliki program yang rasional dan rekam jejak yang baik. Belum lagi Ustad Bahmid yang dikenal sebagai tokoh agama Islam di Gorontalo yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pasangan Hamzah Isa – Abdurrahman Bahmid dinilai sebagai sosok yang layak untuk menjadi pemimpin di Gorontalo untuk bisa keluar dari catatan provinsi paling miskin kelima di Indonesia.(adm03gopos)