GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Wisata pantai Kurenai Gorontalo masih dibuka dan menerima para wisatawan untuk berkunjung.
Manager wisata pantai Kurenai, Risman Nuu pun membantah isu yang beredar di sosial media bahwa lokasi wisata pantai favorit warga Gorontalo ini akan ditutup menyusul adanya sengketa yang tengah berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo.
“Itu (akan ditutup) tidak benar,” tegas Risman kepada Gopos.id, Ahad (22/12/2024).
Terkait dengan sengketa lahan, Risman menjelaskan bahwa tanah di area Pantai Kurenai memiliki sertifikat resmi yang dimiliki pengelola, yakni PT Bumi Alam Wisata dengan pemilik lahan PT Kutilang Vaksi Mas.
“Perlu diketahui, seluruh area ini memiliki sertifikat atas nama perusahaan kami,” kata Risman.
Menurutnya, gugatan yang berproses di PN Gorontalo tidak ditujukan kepada pihak perusahaan selaku pemilik tanah.
“Sengketa yang sedang berlangsung melibatkan pihak lain, bukan pemilik resmi pantai Kurenai,” sambung Risman.
Kata Risman, sebagian kecil dari total 7 hektar tanah yang disengketakan memang bersinggungan dengan area yang dikelola.
“Proses hukum masih berjalan dan tidak ada keputusan yang memerintahkan penggusuran atau penutupan pantai,” tegasnya.
Dia pun menyayangkan adanya isu yang menyebutkan bahwa Pantai Kurenai akan digusur tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak pengelola. Hal ini tidak hanya menyesatkan publik, tetapi juga merugikan pihak pengelola.
“Kami juga akan mengambil langkah hukum untuk melindungi hak kami. Tidak mungkin kami diam saja jika berita yang berkembang tidak sesuai fakta,” bebernya.
Terakhir, Risman pun mengajak masyarakat untuk tetap mendukung keberlangsungan Pantai Kurunai sebagai destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan dan ketenangan.
Ia memastikan bahwa pantai tersebut tetap beroperasi seperti biasa dan akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.(Putra/Gopos)