GOPOS.ID, GORONTALO – Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Gorontalo tak hanya menjadi tanggung jawab gugus tugas atau pemerintah semata. Namun perlu keterlibatan masyarakat didalamnya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole saat Talkshow Covid-19 dan Permasalahannya, Selasa (14/7/2020).
Menurut Misranda, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mendukung penanganan covid-19 di Gorontalo. Masyarakat dapat membantu dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, serta membantu tim kesehatan dalam melakukan trancking.
Misranda memaparkan permasalahan yang sering muncul di masyarakat adalah sering melakukan penolakan ketika dilakukan swab, rapid test, bahkan saat hendak dijemput untuk karantina.
“Anggapan mereka bahwa mereka sehat-sehat saja. Padahal mereka tergolong orang tampa gelaja (OTG) yang bisa saja menularkan virus corona kepada orang lain,” ungkap Misranda.
Masalah lainnya menurut Misranda adalah masyarakat beranggapan bahwa virus corona tidak benar ada dan hanya sebuah proyek. Agar tim kesehatan atau rumah sakit memperoleh keuntungan ratusan juta rupiah.
“Padahal ini semua tidak benar. Kita telah menjalankan tugas sesuai prosedurnya,” kata Misranda menegaskan.
Lebih lanjut, Misranda mengungkapkan saat ini tenaga kesehatan masih terus berjuangan untuk merawat pasien covid. Meraka tak bisa pulang berbulan-bulan bersama keluarga karena menjalankan tugas di ruang isolasi pasien covid-19.
“Akhir-akhir ini, banyak tenaga kesehatan yang ikut terpapar virus corona. Bahkan ada sudah dari dokter spesialis. Kita berharap seluruh pasien di Gorontalo akan segera sembuh,” ungkapnya.
Disamping itu, ia mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melakukan banyak upaya agar untuk penanganan virus corona di Gorontalo.
“Dukungan pemerintah daerah sangat besar kepada kami. Kami berharap ini semua komponen bisa bahu-membahu memutus mata rantai covid-19 di Gorontalo,” tandasnya. (muhajir/gopos)