GOPOS.ID, KWANDAN – Rencanya pembangunan Markas Kompi Korps Brigade Mobil (brimob), di wilayah utara Provinsi Gorontalo. Mendapat dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin.
Dukungan tersebut, diawali adanya silaturahmi antara Bupati dan pimpinan dari Markas Komando (Mako) Brimob Polda Gorontalo, di ruang kerja Bupati, Rabu (28/7/2021).
“Kedatangan Dansat Brimob, terkait membahas rencana pembangunan Kompi Brimob. Kami mendukungnya, karena Gorontalo Utara berada pada posisi batasan dengan negara lain. Kedua posisi jalan transit Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah,” jelas Indra.
Bupati dua periode itu mengatakan bahwa rencana pembangunan tersebut, sangat baik demi perkembangan daerah. Sebab menurutnya di Gorontalo Utara perlu adanya pembangunan Kompi Brimob. Sehingga kedatangan Dansat Brimo tidak lain meminta dukungan dari pemerintah daerah.
“Dukungan itu sudah kita berikan antara lain pembangunan Kompi Brimo di Desa Imana, Kecamatan Atinggola. Kedepan akan dibangun makonya di sini,” kata Indra.
Rencana pembangunan itu, lanjut Indra, akan dilihat lokasi mana yang strategis di ibu kota kabupaten. Dengan begitu nantinya keberadaan Brimob di Gorontalo Utara, pada posisir utara Indonesia akan semakin kuat.
“Apalagi ketika Kalimantan sudah menjadi ibu kota negara. Maka jelas Gorontalo Utara menjadi daerah penyangga. Wajar kalau sejak dini kita pikirkan pembuatan pertahanan di utara Indonesia. Termasuk keberadaan mako brimob,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Muhammad Ridwan menjelaskan kunjungannya ke pemerintah daerah adalah silaturahmi dengan Bupati. Dalam rangka rencana pembangunan Kompi Brimob di Gorontalo Utara.
“Silaturahmi ini sekaligus membicarakan tentang rencana tempat yang akan dibangun Kompi Brimob,” kata Kombes Pol Muhammad.
Ia mengatakan untuk membangun suatu markas, bukan hanya pembangunan markasnya yang menjadi prioritas. Akan tetapi, diperlukan juga sarana dan prasarana seperti lapangan tembak, lapangan olahraga serta asrama.
“Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini dapat membantu rencana proses pembangunan nanti. Ketika Sumber Daya Manusia (SDM), lahan dan personel memadahi kemudian akan diajukan ke pusat rencana pembangunannya,” tandasnya. (isno/gopos)